Whale Kripto Nyerok 1,4 Juta Token LINK
JAKARTA - Performa harga token Chainlink (LINK) menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah nilainya merosot pada Desember 2024. Pada Minggu 5 Januari 2025, sejumlah pengamat kripto mengungkapkan ada investor besar alias "whale" yang membeli lebih dari 1,4 juta token LINK dalam empat hari terakhir.
Pembelian ini memantik perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar. Terutama menjelang pelantikan presiden yang diprediksi akan menjadi momen penting bagi industri kripto di tahun 2025.
Pembelian besar-besaran oleh para whale ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor besar terhadap potensi Chainlink, tetapi juga menandai persiapan mereka untuk menghadapi momentum positif yang diprediksi akan datang di pasar kripto pada tahun ini.
Dalam periode yang sama, harga LINK mengalami kenaikan sebesar 22%. Saat penulisan, LINK diperdagangkan di sekitar 23,40 dolar AS (Rp379.440), merangkak tipis 1,20% dalam 24 jam terakhir.
Namun, meskipun harga LINK menunjukkan tren positif, volume perdagangan token ini justru mengalami penurunan sebesar 33,40%, yang menandakan adanya penurunan partisipasi dari para trader dan investor jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Meskipun harga meningkat, tampaknya aktivitas perdagangan berkurang. Merosotnya akitvitas perdagangan LINK dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar menjelang pelantikan presiden mendatang.
Bagi para investor, perkembangan ini menjadi indikator bahwa LINK bisa jadi menjadi salah satu aset yang menarik untuk diperhatikan dalam beberapa bulan ke depan. Apakah momentum ini akan bertahan atau mendorong harga Chainlink lebih jauh ke atas? Bagaimana pun pergerakan harga token LINK menarik untuk diamati.