Keributan di TMII saat Tahun Baru, Sekuriti yang Jadi Korban Para Pedagang
JAKARTA - Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Novera Mayang Sari membantah adanya kejadian pengeroyokan terkait sekuriti terhadap pedagang di kawasan TMII pada saat perayaan malam tahun baru.
"Terkait pemberitaan yang beredar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya," ujar Mayang saat dihubungi VOI, Kamis, 2 Januari 2025, siang.
Mayang mengatakan, pihak sekuriti keamanan yang juga mengalami luka terkait kejadian, segera membuat laporan polisi.
"Personel security kami yang menjadi korban telah membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian di hari yang sama," katanya.
Baca juga:
- Tekan Angka Kematian Bayi, UNICEF Desak Gencatan Senjata di Gaza
- Demi Yamaha Aerox, Empat Orang Begal Tebas Tangan Sejoli Sampai Putus di BKT Duren Sawit
- Uang Hilang Setelah Setor Tunai, Nasabah Sesalkan Sistem Keamanan Bank BNI Mudah Dijebol
- Warga Sebut Ada Polisi Berjaga Sebelum Dua Ormas Bentrok di Ciledug, Tapi Jumlahnya Sedikit
"Saat ini kami menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Polsek Cipayung," tambahnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya surat laporan dari korban.
"Di Polsek belum ada laporan," singkatnya saat dikonfirmasi VOI.
Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang kaki lima (PKL) dikeroyok oleh sejumlah sekuriti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di kawasan elevatet parking area TMII, Cipayung, Jakarta Timur pada malam tahun baru Selasa, 31 Desember.
Korban berinisial DM mengalami babak belur di sekujur tubuhnya akibat dikeroyok sekuriti.