Bergantung Fiber Terapung di Lautan, Nelayan Kapal Hilang di Lingga Kepri Ditemukan Selamat
JAKARTA - Nelayan korban kapal hilang kontak di perairan Kabupaten Lingga Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), ditemukan dalam kondisi selamat.
Korban atas nama Rahimin (45) itu ditemukan terapung di laut menggunakan fiber yang dimanfaatkannya sebagai alat bantu mengapung pada Kamis 2 Januari sekitar pukul 09.00 WIB.
"Lokasi penemuan korban berada sekitar empat Nautical Mile (NM) dari Desa Pekajang, Lingga," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Tanjungpinang, Fazzli, dalam keterangannya, disitat Antara.
Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi ke kediamannya di Desa Pekajang untuk mendapatkan perawatan dan pemulihan.
Fazzli menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika Command Centre atau Pusat Komando menerima laporan dari BPBD Lingga bahwa telah terjadi hilang kontak kapal nelayan dengan penumpang satu orang atas nama Rahimin pada Rabu 1 Januari sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban diketahui bertolak dari Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung menggunakan kapal pompong menuju Desa Pekajang Lingga pada 31 Desember 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Namun hingga 1 Januari 2025 korban belum tiba di lokasi tujuan.
"Kapal korban diduga karam akibat dihantam cuaca ekstrem, sehingga korban akhirnya bertahan dan terombang-ambing di laut dengan bantuan sisa fiber kapalnya," ujarnya.
Baca juga:
- Kejagung Tetapkan Anak Surya Darmadi Jadi Tersangka TPPU Duta Palma Grup
- Ahok-Anies Pamer Keakraban saat Kumpul di Balai Kota, Sinyal Duet di Pilpres 2029?
- Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Korporasi di Kasus Timah, Bebankan Uang Pengganti
- MK Tegaskan Foto Kampanye Pemilu Tak Boleh Didesain Berlebihan Pakai AI
Ia menyebut pencarian korban Rahimin melibatkan unsur gabungan dari Unit Siaga SAR Lingga, Polair Dabo, BPBD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan masyarakat nelayan setempat.
Beberapa alat utama seperti RIB 05 Lingga, Speedboat Polair Dabo, serta dua kapal kayu milik nelayan dikerahkan untuk mencari para korban.
"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur dikembalikan ke pangkalan masing-masing dengan ucapan terima kasih," kata Fazzli.