Bagikan:

PADANG - Badan SAR Nasional Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyelamatkan empat nelayan yang terapung-apung selama belasan jam di laut akibat kapal yang mereka tumpangi mati mesin.

Keberadaan empat nelayan yang dilaporkan telah mengapung sejak Rabu (16/11) sore itu, berhasil ditemukan tim SAR sekitar pukul 07.40 WIB.

"Sejak pagi tadi kami kembali melanjutkan pencarian terhadap empat nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin, Alhamdulillah ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Kamis, 17 November.

Para nelayan tersebut ditemukan di kawasan perairan pulau Gosong, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

"Setelah ditemukan para nelayan meminta diantarkan ke kapal nelayan lain yang terdekat agar bisa menarik kapal mereka yang mengalami mati mesin," jelasnya.

Proses evakuasi dikawal oleh tim, rencananya kapal milik para nelayan yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan akan ditarik ke daratan di wilayah Surantih, Pesisir Selatan.

Identitas keempat nelayan adalah Ari (30) sebagai nakhoda kapal, serta tiga buah Anak Buah Kapal bernama Anto (36), Romi (36), dan Doni (30).

"Karena para korban sudah ditemukan maka operasi pencarian serta penyelamatan yang dilakukan oleh tim langsung ditutup," jelasnya.

Sebelumnya, diketahui empat nelayan tersebut pergi melaut menggunakan kapal pada 11 November dari Pasar Baru, Bayang, Pesisir Selatan.

Namun pada Rabu (16/11) sekitar pukul 17.00 WIB kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin sehingga terapung-apung di laut, sedangkan cuaca di kawasan setempat saat itu berada dalam kondisi buruk.

Beruntung, salah satu telepon seluler yang mereka bawa masih bisa digunakan untuk menghubungi keluarga dan meminta bantuan, kemudian diteruskan ke Basarnas Padang.

Tim dari Basarnas Padang sejak Rabu (16/11) malam telah melakukan pencarian dengan menyisir perairan tempat nelayan dilaporkan hilang, namun belum membuahkan hasil. Sedangkan cuaca di sekitar lokasi semakin bertambah ekstrem.

Pencarian akhirnya dilanjutkan kembali oleh tim pada Kamis (17/11) pagi dan keempat nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Pada bagian lain, Basarnas Padang mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menjalankan aktivitas di tengah kondisi cuaca hujan disertai angin kencang, termasuk aktivitas di laut.