Huawei Ungkap Manfaat Fungsi Teknologi untuk Tingkatkan Keamanan PLTS
JAKARTA - Huawei Indonesia bersama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dalam mempromosikan standar keamanan Photovoltaic (PV) pada teknologi panel surya.
Melalui sebuah workshop yang bertajuk “Smart Safety Technology for PV Plants”, Huawei Indonesia memaparkan peran teknologi digital seperti jaringan komunikasi, pemrosesan data dan diagnosis cerdas serta transformasi digital dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Penggunaan teknologi digital tersebut diharapkan bisa merekonstruksi desain keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), demi perkembangan industri yang sehat.
“Pada skenario instalasi panel surya yang kompleks, Huawei memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, cedera, dan melindungi pekerja, permesinan, material, dan bangunan,” kata Jin Song, CEO Digital Power Huawei Indonesia dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 27 Desember.
Jin juga berharap, kerja sama dengan Kementerian ESDM dapat meningkatkan standar keselamatan dan keamanan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia.
Sementara itu, Huawei berkomitmen mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang, seperti 5G, komputasi awan, AI, dan big data, sebagai landasan penting bagi industri tenaga listrik dalam mempercepat babak baru revolusi teknis global.
Selama lima tahun terakhir, Huawei Digital Power telah bekerja sama dengan mitra strategisnya untuk mendukung pengembangan energi hijau di Indonesia dengan membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar lebih dari 750 MW di lebih dari 600 pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia.