BP Tapera Salurkan 200.300 Unit Rumah Sepanjang 2024, Nilainya Mencapai Rp24,57 Triliun

JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera melaporkan, realisasi kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024 sudah mencapai 200.300 unit rumah atau sebesar 100,15 persen.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan, total nilai penyaluran FLPP sepanjang 2024 senilai Rp24,57 triliun. Jumlah tersebut termasuk penambahan kuota FLPP sebanyak 34.000 unit pada tahun ini.

"Untuk tahun ini, penyaluran FLPP mencapai 100,15 persen atau 200.300 unit rumah senilai Rp24,57 triliun. Nilai ini termasuk penambahan kuota sebanyak 34.000 unit dari target semula sebesar 166.000 unit," ujar Heru dalam agenda Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan FLPP dan Tapera Tahun 2025 antara BP Tapera dengan Bank Penyalur dan Komitmen Bersama Sukseskan Program 3 Juta Rumah di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Senin, 23 Desember.

Sedangkan untuk pembiayaan KPR Tapera, operator investasi pemerintah ini telah menyalurkan akad pembiayaan perumahan sebanyak 5.940 unit rumah senilai Rp990,218 miliar sepanjang 2024.

"Meskipun belum ada penabung baru atau iuran baru, kami sesuai dengan arahan Pak Menteri terus menyampaikan manfaat berupa KPR FLPP maupun KPR Tapera," katanya.

Menurutnya, sejak BP Tapera ditugaskan menyalurkan dana FLPP dari 2022 hingga 20 Desember 2024, total yang sudah disalurkan telah mencapai Rp76,04 triliun untuk 655.300 unit rumah MBR.

"Total PNBP yang telah disetor ke Rekening Induk Bendahara Umum Negara (RIBUN) sampai dengan Desember 2024 diproyeksikan sebesar Rp1,37 triliun atau sekitar Rp450 miliar lebih per tahun," ucap Heru.

Heru menambahkan, dalam upaya meningkatkan kualitas penyaluran KPR FLPP, BP Tapera juga memperkuat aktivitas monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan MBR penerima manfaat KPR mendapatkan rumah berkualitas dan siap huni, termasuk memantau tingkat keterhunian.

Menurut Heru, aktivitas monev ini memanfaatkan Sistem IT dengan pengembangan sistem QR Code, Aplikasi e-Monev, Aplikasi SiAki QC dan AKUHUNI dipadukan aktivitas monev lapangan dengan memanfaatkan jasa petugas lapangan. Pada 2024, sampling monev mencapai 72.000 rumah FLPP meliputi 52 kabupaten/kota.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bank penyalur dan pengembang perumahan atas kerja sama yang baik dalam merealisasikan KPR Subsidi. Kolaborasi yang baik ini semoga terus meningkat di masa mendatang dalam wujud komitmen bersama mendukung program 3 juta rumah," imbuhnya.