Nilai Ambang Batas Kebisingan yang Dapat Diterima Manusia
YOGYAKARTA - Dalam kehidupan manusia, bunyi dan suara merupakan hal yang penting. Namun, hal ini dapat menjadi sesuatu yang buruk jika memiliki intensitas yang terlalu tinggi sehingga terjadi kebisingan. Seperti yang diketahui, manusia memiliki nilai ambang batas kebisingan yang dapat diterima, dan hal ini harus benar-benar diperhatikan.
Menurut KBBI, bising memiliki arti ramai (seperti berdengung-dengung, berdesir-desir, berdesing-desing) sehingga telinga menjadi seperti pekak (tentang suara atau bunyi). Adapun Kepmen LH Nomor 48 Tahun 1996 mengungkapkan bahwa kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
Apa Saja Jenis-jenis Kebisingan?
Menurut Buchari (2007), ada beberapa jenis kebisingan, antara lain:
- Kebisingan kontinyu dengan spektrum frekuensi sempit, contohnya gergaji serkuler, katup gas, dan lain sebagainya.
- Kebisingan kontinyu dengan spektrum frekuensi luas, contohnya suara dari mesin-mesin, dapur pijar, dan sebagainya.
- Kebisingan terputus-putus (intermitten/interuted noise), yaitu kebisingan dengan suara yang mengeras, selanjutnya melemah perlahan, sebagai contoh suara lalu-lintas dan suara pesawat di bandara.
Bising juga dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pengaruhnya terhadap manusia. Di bawah ini adalah rinciannya.
Bising mengganggu (irritating noise): bunyi dengan intensitas tidak terlalu keras, sebagai contoh dengkuran manusia.
Bising menutupi (masking noise): bunyi yang menutupi pendengaran yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja sebab teriakan isyarat atau tanda bahaya tertutup oleh kebisingan ini.
Bising merusak (damaging/injurious noise): bunyi yang melebihi nilai ambang batas (NAB) kebisingan. Bunyi yang masuk dalam kebisingan ini berpotensi merusak atau menurunkan fungsi pendengaran.
Nilai Ambang Batas Kebisingan
Berdasarkan Kepmenaker Nomor per-51/MEN/1999, ACGIH, 2008 dan SNI 16-7063-2004, NAB kebisingan adalah 85 dB (desibel) bagi pekerja yang sedang bekerja selama 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. NAB kebisingan di tempat kerja adalah intensitas tertinggi sekaligus angka rata-rata yang masih mampu diterima oleh tenaga kerja tanpa menghilangkan daya dengar yang tetap untuk waktu terus-menerus tidak lebih dari 8 jam per hari atau 40 jam per minggu.
Baca juga:
Namun, perlu diketahui bahwa kebisingan dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Dampak yang dihasilkan berbeda-beda tergantung nilai desibelnya.
Intensitas rendah (di bawah NAB)
Intensitas kebisingan di bawah NAB tidak menimbulkan kerusakan pendengaran, tetapi bisa menjadi salah satu penyebab stres dan gangguan kesehatan yang lain. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang dapat disebabkan oleh kebisingan intensitas rendah.
- Stres menuju kondisi cepat marah, sakit kepala, gangguan tidur, mual, dan sesak nafas.
- Gangguan reaksi psikomotorik.
- Kehilangan konsentrasi.
- Penurunan performasi kerja.
Intensitas tinggi (di atas NAB)
- Kerusakan indera pendengaran yang berisiko menurunkan pendengaran, baik sementara maupun permanen (ketulian).
- Dampak dari kebisingan sangat terasa jika jenis kebisingan merupakan kebisingan terputus-putus dan sumbernya tidak diketahui.
- Secara fisiologis, kebisingan ini dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, contohnya peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan denyut nadi, menyebabkan pucat, kontraksi pembuluh darah perifer (terutama tangan dan kaki), gangguan sensoris dan denyut jantung, peningkatan risiko serangan jantung, serta gangguan pencernaan.
- Reaksi kontra dari masyarakat.
Kebisingan bernada tinggi juga memberikan dampak terhadap beberapa kondisi, antara lain:
- Konstraksi pembuluh darah perifer (terutama tangan dan kaki).
- Peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg).
- Peningkatan denyut nadi.
- Pucat dan gangguan sensoris.
- Pusing/sakit kepala akibat/vertigo.
- Mual, susah tidur, dan sesak napas.
Demikianlah ulasan tentang nilai ambang batas kebisingan. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.