NASA Jelajahi Bulan dengan Instrumen Milik Firefly Aerospace Senilai Rp2 Triliun
JAKARTA – NASA bekerja sama dengan Firefly Aerospace, perusahaan antariksa swasta, dalam menjelajahi Bulan. Melalui kemitraan ini, Firefly akan mengirimkan enam instrumen untuk mendukung program Artemis.
Lembaga antariksa tersebut telah memberikan dana sebesar 179 juta dolar AS (Rp2 triliun) kepada Firefly. Di bawah program Layanan Muatan Bulan Komersial (CLPS), Firefly akan mengirimkan rangkaian eksperimen sains dan teknologi ke permukaan Bulan.
Instrumen Firefly nantinya akan membantu NASA dalam memahami proses dan evolusi planet, serta memahami lingkungan Bulan dengan lebih baik lagi. Dengan begitu, NASA bisa kembali mendaratkan manusia di Bulan melalui misi penerbangan Artemis 3.
“Inisiatif CLPS melaksanakan studi ilmiah dan teknis AS di permukaan Bulan oleh penjelajah robot," kata Joel Kearns, Deputi Administrator Asosiasi untuk Eksplorasi di Direktorat Misi Sains NASA. “(CLPS) akan membantu AS menjawab pertanyaan penting tentang permukaan bulan.”
Enam teknologi yang Firefly kembangkan akan diluncurkan dalam waktu yang berbeda. Pengiriman pertama dijadwalkan paling cepat pada pertengahan Januari tahun depan dan akan mendarat di dekat vulkanik bernama Mons Latreille di Mare Crisium, tepatnya di sisi dekat Bulan.
Peluncuran kedua akan mencakup dua tugas, yaitu meluncurkan satelit ke orbit bulan dan pengiriman sumber kalibrasi orbit bulan. Penerbangan kedua ini dijadwalkan pada tahun 2026.
Penerbangan berikutnya direncanakan pada tahun 2028. Melalui misi CLPS, Firefly akan mendaratkan muatannya ke Gruithuisen Domes dan Sinus Viscositatus. Gruithuisen Domes diduga terbentuk oleh magma yang komposisinya mirip dengan granit.
Baca juga:
Faktanya, Bulan tidak memiliki bahan utama granit sehingga para ilmuwan mempertanyakan asal-usul atau bagaimana Gruithuisen Domes bisa terbentuk. Dengan menggunakan muatan Firefly, para ilmuwan ingin mempelajari fitur-fitur yang mirip dengan granit tersebut.
Sesuai dengan pernyataan NASA sebelumnya, ada enam instrumen yang akan didaratkan di Bulan. Instrumen ini memiliki massa kolektif sekitar 97 kilogram. Muatan yang akan didaratkan Firefly adalah Lunar Vulkan Imaging and Spectroscopy Explorer.
Ada juga muatan Heimdall, Pengamatan Radio Frekuensi Rendah dari Sisi Dekat Permukaan Bulan dirancang, Investigasi Fotovoltaik di Permukaan Bulan, Neutron Measurements di Permukaan Bulan, serta Akuisisi Sampel, Penyaringan Morfologi, dan Pemeriksaan Regolit Bulan.