Pejabat Instagram Akui Platformnya Masih Lewatkan Pemberian Label AI

JAKARTA – Kepala Instagram Adam Mosseri membuat rangkaian postingan yang membahas label dan konteks dari konten berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Postingan ini diunggah di akun Threads miliknya.

Mosseri mengingatkan penggunanya untuk tidak gampang percaya dengan konten AI di berbagai media sosial, termasuk Threads dan Instagram. Menurutnya, pengguna Threads harus mempertimbangkan sumbernya agar konten AI tidak disalahartikan.

Selain itu, media sosial juga berperan penting dalam memberikan label terhadap konten yang dihasilkan AI. Sayangnya, sistem di media sosial masih sering melakukan kesalahan dengan tidak memberikan label. Hal ini sepertinya juga terjadi di Threads dan Instagram.

"Peran kami sebagai platform internet adalah memberi label konten yang dihasilkan sebagai AI sebaik mungkin," kata Mosseri. "Namun, beberapa konten pasti akan luput dari perhatian, dan tidak semua misrepresentasi akan dihasilkan dengan AI." 

Mosseri mengakui bahwa mereka berusaha mengatasi masalah ini. Untuk mencegah penyebaran konten hasil AI tanpa adanya label, Instagram dan Threads perlu memberikan konteks tentang siapa yang membagikan kontennya. 

"Jadi kami juga harus memberikan konteks tentang siapa yang berbagi sehingga Anda dapat menilai sendiri seberapa besar Anda ingin mempercayai konten mereka," ungkap Mosseri. 

Sejalan dengan pemberian konteks pengirim, Mosseri mengingatkan pengguna platform media sosialnya untuk menggunakan 'pikiran yang jeli' selama mengonsumsi konten di media sosial, khususnya pada konten yang diklaim berdasarkan rekaman atau gambar nyata.