Pejabat Instagram Akui Platformnya Masih Lewatkan Pemberian Label AI
JAKARTA – Kepala Instagram Adam Mosseri membuat rangkaian postingan yang membahas label dan konteks dari konten berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Postingan ini diunggah di akun Threads miliknya.
Mosseri mengingatkan penggunanya untuk tidak gampang percaya dengan konten AI di berbagai media sosial, termasuk Threads dan Instagram. Menurutnya, pengguna Threads harus mempertimbangkan sumbernya agar konten AI tidak disalahartikan.
Selain itu, media sosial juga berperan penting dalam memberikan label terhadap konten yang dihasilkan AI. Sayangnya, sistem di media sosial masih sering melakukan kesalahan dengan tidak memberikan label. Hal ini sepertinya juga terjadi di Threads dan Instagram.
"Peran kami sebagai platform internet adalah memberi label konten yang dihasilkan sebagai AI sebaik mungkin," kata Mosseri. "Namun, beberapa konten pasti akan luput dari perhatian, dan tidak semua misrepresentasi akan dihasilkan dengan AI."
Baca juga:
- Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Peran Teknologi Digital dalam Membangun Masa Depan RI
- 6 Browser Anti Blokir untuk Mengakses Semua Situs secara Bebas
- Realme 14 Pro dan 14x: Spesifikasi Kunci Bocor, Hadir dengan Snapdragon 7s Gen 3 dan Dimensity 6300 5G
- Meta Desak Jaksa Agung California untuk Blokir Perubahan OpenAI Menjadi Perusahaan Profit
Mosseri mengakui bahwa mereka berusaha mengatasi masalah ini. Untuk mencegah penyebaran konten hasil AI tanpa adanya label, Instagram dan Threads perlu memberikan konteks tentang siapa yang membagikan kontennya.
"Jadi kami juga harus memberikan konteks tentang siapa yang berbagi sehingga Anda dapat menilai sendiri seberapa besar Anda ingin mempercayai konten mereka," ungkap Mosseri.
Sejalan dengan pemberian konteks pengirim, Mosseri mengingatkan pengguna platform media sosialnya untuk menggunakan 'pikiran yang jeli' selama mengonsumsi konten di media sosial, khususnya pada konten yang diklaim berdasarkan rekaman atau gambar nyata.