Audi Tutup Pabriknya di Belgia, Ini Penyebabnya
JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari merek otomotif Jerman, Audi. Pabrikan berlogo empat cincin ini memutuskan untuk menutup pabriknya di Brussels, Belgia setelah mereka tidak menemukan pembeli fasilitas tersebut.
Dilaporkan Autocar, Senin, 16 Desember, pabrik tersebut akan ditutup pada 28 Februari mendatang. Salah satu model produksinya, Audi Q8 e-tron akan berpindah fasilitas perakitan ke pabrik di Meksiko.
Board of Management Production & Logistics Audi AG, Gerd Walker mengatakan langkah untuk menutup pabrik ini merupakan keputusan yang berat.
“Secara pribadi, itu adalah keputusan terberat yang pernah saya ambil dalam karier profesional saya,” kata Walker.
Baca juga:
Sebelumnya, Audi dikabarkan berada dalam pembicaraan dengan sejumlah produsen otomotif mengenai potensi penjualan pabrik tersebut. Salah satu yang berniat mengakuisisi ialah pabrikan China, Nio. Tetapi, mereka langsung membantahnya.
Selain itu pada November lalu, Audi juga mengonfirmasi bahwa pembicaraan ini telah gagal sehingga mereka terpaksa menutup pabrik tersebut.
Disamping itu, Audi juga mengalami tantangan struktural yang berlangsung lama di pabrik Brussels. Lokasinya yang dekat dengan pusat kota membuat restrukturisasi tidak dapat dilakukan dengan biaya logistik yang semakin besar terkait pengiriman dibandingkan dengan pabrik lain yang berlokasi di luar kota.
Pabrikan juga mengatakan model SUV besar Q8 e-tron alami penurunan pesanan pelanggan secara global dalam segmen kelas mewah untuk EV.
Audi mencatat penurunan permintaan untuk Q8 E-tron bersifat "segmen spesifik" dan belum mengindikasi kendaraan listrik lain akan terpengaruh. Selain itu, peningkatan pada model lainnya berbasis Premium Platform Electric (PPE) termasuk Q6 e-tron mengancam popularitas dari Q8 e-tron yang dibangun di atas arsitektur MLB berusia lebih tua.
Meskipun ini mempengaruhi Q8 e-tron, dikabarkan versi pembakaran (ICE) dari model ini yakni Q8 tidak terpengaruh oleh pengumuman tersebut karena dirakit di tempat yang berbeda, yakni Bratislava, Slovakia.