JAKARTA - Salah satu pabrikan otomotif dari China, Great Wall Motor (GWM) berusaha untuk memperluas portofolionya untuk pasar Inggris dengan memperkenalkan sub-brand Haval pada tahun depan.
Langkah ini dilakukan oleh pabrikan tersebut setelah sebelumnya mereka memperkenalkan sub-brand Ora pada 2022 lalu. Dilaporkan perkenalan Haval di negara tersebut dapat memberikan pilihan yang lebih luas dengan peningkatan penawaran produk secara keseluruhan.
Melansir dari Autocar, Minggu, 15 Desember, model pertama dari sub-brand ini yang masuk ke pasar Inggris ialah Jolion Pro, sebuah SUV berukuran menengah yang diperkirakan menjadi pesaing Nissan X-Trail maupun Kia Sorento.
GWM mengatakan model tersebut telah sukses hadir di beberapa pasar, salah satunya Australia dan meyakini produk tersebut akan cocok untuk pasar Inggris.
Selain itu, model Haval Jolion Pro menjadi salah satu bukti GWM sangat serius dalam segmen kendaraan hybrid di Eropa di tengah ramainya produsen asal China yang memperkenalkan kendaraan listrik (EV) untuk wilayah benua biru.
“Dengan diperkenalkannya Haval di bawah payung GWM, kami dapat menawarkan kepada pelanggan mobil hibrida bensin dengan harga yang sangat kompetitif dan spesifikasi yang baik bagi mereka yang ingin mengambil langkah pertama menuju elektrifikasi,” kata GWM UK Managing Directpr, Toby Marshall.
BACA JUGA:
GWM Haval Jolion Pro dilengkapi dengan mesin bensin 1,5 liter yang digabungkan dengan motor listrik berpadu transmisi tujuh percepatan otomatis sehingga menghasilkan tenaga 188 dk dan torsi puncak 375 Nm.
Pabrikan mengklaim SUV tersebut dapat menempuh dari 0 ke 100 km/jam dalam 8,5 detik dan diklaim miliki konsumsi bahan bakar mencapai 23 km/l saja.
Harga dari mobil tersebut belum diumumkan, namun harga awalnya diperkirakan berada di sekitar 30.000 poundsterling atau setara dengan Rp606,6 juta.