Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW mengumumkan penarikan kembali yang berdampak beberapa ribu kendaraan mewah dari jajaran model 2024 di Jerman dan Amerika Serikat (AS).

Melansir dari BMW Blog, Minggu, 15 Desember, dimulainya penarikan kembali tersebut disebabkan karena kerusakan pada sistem kemudi sehingga dapat menyebabkan kondisi berkendara yang berbahaya.

Akar permasalahannya berasal dari kerusakan sambungan universal ganda pada poros kemudi. Jika sambungannya patah, pengemudi berpotensi akan mengalami kemudi kaku atau tersentak-sentak secara tidak terduga yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk pasar Jerman, Federal Motor Transport Authority (KBA) telah mengeluarkan penarikan kembali dengan nomor referensi 14353R. Ini mempengaruhi sejumlah model seperti Seri-5 (G60 dan G61), Seri-7, i5, i7 bermesin ICE, dan M5. Semua mobil diproduksi di pabrik Dingolfing, Jerman milik BMW.

Meskipun tidak ada insiden kerusakan properti atau cedera pribadi yang dilaporkan hingga saat ini, BMW mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi masalah ini.

Diketahui sebanyak 21.955 unit kendaraan terdampak di seluruh dunia dengan 4.950 unit di antaranya berasal dari Jerman. Pabrikan akan mengganti komponennya secara gratis.

Sementara itu di Amerika Serikat (AS), BMW North America telah mengeluarkan penarikan kembali pada bulan Oktober 2024 yang mempengaruhi sebanyak 982 unit dari model tahun 2024 dan 2025 mulai Seri-5, Seri-7, i5, dan i7.

Cacat pada sambungan universal ganda poros kemudi mencerminkan masalah yang diidentifikasi di Jerman. BMW telah menekankan bahwa tidak ada kecelakaan atau cedera terkait masalah ini yang dilaporkan di negeri paman Sam.

Pemilik mobil yang terdampak di AS akan diberitahu melalui surat dan dapat menghubungi dealer untuk mengatur penggantian suku cadang yang rusak secara gratis.