Bagikan:

JAKARTA - Kabar kurang mengenakkan datang dari pabrikan asal Jerman, BMW yang mengumumkan penarikan kembali hampir 700.000 unit kendaraan di China.

Melansir dari Automotive News Europe, Selasa, 22 Oktober, pemicu terjadinya recall karena terdapat kerusakan pada coolant pump. Secara rinci, sebanyak 499.539 unit terdampak merupakan produksi lokal dan 188.371 unit lainnya merupakan impor.

Model yang terkena dampak termasuk kendaraan Seri-3 dan Seri-5 buatan lokal, serta beberapa crossover Seri X rakitan impor.

Disebutkan sumbat pada coolant pump yang rusak pada sejumlah model dapat menyebabkan korosi atau karat, yang dapat menyebabkan korsleting dan dalam kasus ekstrim kebakaran, demikian menurut China’s State Administration for Market Regulation.

Penarikan kembali ini menyusul penurunan tajam pengiriman di Tiongkok, pasar terbesar berdasarkan pendapatan. Pada kuartal ketiga, pengiriman mobil merek BMW dan Mini di Tiongkok merosot 30 persen, penurunan paling tajam dalam lebih dari empat tahun, kata kelompok itu pekan lalu.

Sebelumnya di bulan September, BMW mengeluarkan peringatan keuntungan karena penarikan kembali 1,5 juta mobil secara global terkait dengan sistem pengereman yang rusak yang dipasok oleh Continental AG. Kesalahan tersebut diperkirakan akan merugikan produsen mobil hampir 1 miliar euro untuk memperbaikinya.

Kesalahan tersebut terdeteksi pada bulan Agustus, dan BMW memberitahu pihak berwenang China saat melakukan penyelidikan, kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu di Amerika Serikat (AS), pabrikan harus melakukan penarikan kembali yang melibatkan model i4 Gran Coupe karena permasalahan di bagian rangka sasis.

Recall ini melibatkan total 1.150 kendaraan, yang terdiri dari model BMW i4 eDrive40, i4 xDrive40, dan i4 M50 spesifikasi AS yang diproduksi antara 7 Maret hingga 27 April 2024. Keputusan ini diambil setelah beberapa bulan sebelumnya BMW juga melakukan penarikan terpisah untuk model i4 dan i5 terkait masalah baterai.