Aston Martin Ungkap Tenaga Buas Valhalla, Hypercar Hybrid untuk Jalan Raya dan Sirkuit

JAKARTA - Aston Martin resmi mengungkap spesifikasi lengkap dan jadwal produksi dari produk terbaru mereka, Valhalla yang telah dikenalkan tahun lalu.

Diketahui, Valhalla lahir dari hasil kolaborasi Aston Martin dengan Red Bull Racing yang menawarkan kombinasi performa jalan raya dan sirkuit yang mendefinisikan ulang standar di kelasnya. Dengan tenaga 1.079 PS dan torsi 1.100 Nm, Valhalla menggabungkan mesin V8 4.0 liter twin-turbo dengan flat-plane crankshaft yang menghasilkan 828 PS, serta tiga motor listrik tambahan yang menyumbang 251 PS. Hasilnya jelas, pengalaman berkendara yang diklaim tidak tertandingi.

“Empat tahun lalu, kami memulai perjalanan untuk mentransformasi merek Aston Martin. Kami mengambil warisan kemewahan yang tak tertandingi dan memadukannya dengan teknologi mutakhir yang terinspirasi dari F1, serta performa terbaik di kelasnya. Tujuan kami adalah menjadi salah satu merek otomotif paling sukses di dunia,” ungkap CEO Aston Martin, Adrian Hallmark, dalam rilis global pabrikan pada Rabu, 11 Desember.

“Kini, kami menambahkan Aston Martin bermesin tengah pertama ke dalam portofolio produksi kami. Valhalla, baik di atas kertas maupun di lintasan, adalah supercar yang dirancang untuk pengemudi dengan teknologi terdepan dan performa layaknya hypercar. Namun, di jalan raya, mobil ini tetap nyaman dan mudah dinikmati seperti model Aston Martin lainnya. Ini adalah proposisi yang unik—dirancang untuk menjadi produk paling elegan dan menarik di pasar,” tambahnya.

Valhalla memiliki kecepatan maksimal yang dibatasi secara elektronik hingga 350 km/jam dan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik. Teknologi canggih, seperti motor listrik di kedua roda depan yang memungkinkan Torque Vectoring, mode berkendara listrik penuh (EV-only), serta pengereman regeneratif, memastikan performa optimal baik di jalan raya maupun di lintasan balap.

Tidak hanya mengandalkan tenaga besar, Valhalla juga dilengkapi transmisi hybrid 8-percepatan Dual Clutch terbaru, yang dilengkapi dengan Electronic Rear Differential untuk respons lebih cepat. Selain itu, sistem aerodinamis aktif mobil ini mampu menghasilkan gaya tekan (downforce) lebih dari 600 kg pada kecepatan 240 km/jam hingga 350 km/jam. Teknologi ini juga mencakup fungsi Drag Reduction System (DRS) dan Air Brake untuk efisiensi dan stabilitas.

Pengembangan Valhalla melibatkan Aston Martin Performance Technologies (AMPT), khususnya dalam aspek dinamika, aerodinamika, dan material. Kolaborasi ini menjadikan Valhalla sebagai salah satu supercar paling canggih yang pernah dibuat oleh Aston Martin. Setiap detailnya dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara maksimal bagi pengemudi.

Produksi Valhalla dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025 dan hanya akan tersedia sebanyak 999 unit secara global. Dengan jumlah yang terbatas ini, Valhalla dipastikan menjadi salah satu koleksi supercar yang sangat eksklusif dan diminati oleh pecinta otomotif di seluruh dunia.