Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan kendaraan listrik (EV) dari Vietnam, VinFast mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik produksi domestik keduanya di rumah sendiri. Langkah ini akan melipatgandakan kapasitas produksinya demi memenuhi peningkatan permintaan untuk model berdimensi kecil dan menengah.

Vice Chairman and CEO VinGroup, Nguyen Viet Quang mengatakan dibangunnya pabrik kedua tersebut juga demi menjawab permintaan di pasar global yang semakin berkembang pesat sekaligus menciptakan landasan yang kuat di masa depan.

“Permintaan di pasar internasional berkembang pesat, sehingga pembangunan pabrik mobil listrik tambahan akan menciptakan landasan yang kuat untuk fase pengembangan penting dan eksplosif di masa depan untuk VinFast,” kata Nguyen Viet Quang dikutip dari Reuters, Selasa, 10 Desember.

Pabrikan mengatakan fasilitas baru ini yang terletak di provinsi Ha Tinh tersebut diharapkan dapat memproduksi hingga 300.000 unit per tahun pada tahap awal atau sama seperti yang ada pada pabrik di Haiphong, Vietnam.

Tempat perakitan terbaru ini akan memproduksi model seperti VF 3 dan VF 5 dalam sektor penjualan domestik maupun ekspor dengan harapan operasionalnya akan dimulai pada Juli tahun depan.

Pabrik baru ini akan berlokasi di kompleks yang sama dengan pabrik baterai VinFast dan akan menggunakan suku cadang dari pabrik perusahaan yang sudah ada di Haiphong.

Merek yang didirikan pada Juni 2017 lalu ini juga telah mengumumkan rencana untuk pabrik perakitan di Indonesia maupun India serta menunda peluncuran pabrik di Amerika Serikat (AS), tepatnya di Carolina Utara hingga 2028.

Di Indonesia, VinFast akan memiliki pabrik perakitan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang terletak di Subang, Jawa Barat. Seremonial peletakan batu pertamanya telah dilakukan pada bulan Juli lalu.