WisdomTree Ajukan ETF Berbasis XRP ke SEC

JAKARTA - WisdomTree, salah satu manajer aset terbesar di dunia, baru-baru ini mengajukan ETF berbasis XRP. Langkah ini menjadi salah satu sinyal bahwa permintaan institusional terhadap aset digital terus meningkat, terutama di tengah perubahan signifikan di sektor regulasi Amerika Serikat. WisdomTree, melalui anak perusahaannya, WisdomTree Digital Commodity Services LLC, mengajukan formulir S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan “WisdomTree XRP Fund”. Jika disetujui, ETF ini akan terdaftar di Bursa Efek Cboe BZX.  

ETF berbasis XRP akan memungkinkan investor institusional untuk memiliki eksposur langsung terhadap XRP tanpa perlu menyimpan aset secara fisik. Dalam pengajuan ini, WisdomTree menggandeng Bank of New York Mellon Corp. sebagai pengelola dana, akuntan, dan agen transfer.

Menurut Dovile Silenskyte, Direktur Riset Aset Digital WisdomTree, adopsi XRP oleh investor institusional akan memberikan diversifikasi signifikan pada portofolio kripto. Selain itu, XRP memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan Bitcoin dan Ethereum, sehingga berpotensi menawarkan imbal hasil yang lebih besar di tengah tren penurunan keuntungan untuk aset utama tersebut.  

WisdomTree bukan satu-satunya perusahaan yang mengincar pasar ETF berbasis XRP. Beberapa manajer aset lainnya, seperti 21Shares, Bitwise, Grayscale Investments, dan Canary Capital, juga telah mengajukan proposal serupa ke SEC. Langkah-langkah ini semakin intensif setelah pengumuman bahwa Ketua SEC, Gary Gensler, akan mundur dari jabatannya.  

Gensler sebelumnya dikenal karena sikap keras terhadap Ripple Labs, perusahaan di balik XRP, dalam kasus hukum yang menyita perhatian pasar kripto selama beberapa tahun terakhir. Dengan kemungkinan perubahan kepemimpinan di SEC, banyak pelaku pasar memperkirakan bahwa tuntutan hukum terhadap Ripple dapat dihentikan, yang akan berdampak positif terhadap harga XRP.