Fleksibilitas Psikologis Membantu Mengatasi Stres dan Cemas, Sudah Tahu Caranya?

YOGYAKARTA – Fleksibilitas psikologis adalah kapasitas untuk bertindak berdasarkan tujuan jangka panjang, bukan impulsif atau dorongan jangka pendek. Itu artinya menjadi fleksibel secara psikologis memungkinkan seseorang mudah beradaptasi dengan perubahan dan bereaksi dengan cara sehat, baru, dan kreatif sejalan dengan tujuan atau nilai yang dipegang.

Menurut psikolog klinis dan asisten profesor di Sekolah Kedokteran NYU, Rachel Goldman, Ph.D., FTOS., fleksibilitas psikologis pada dasarnya tetap berada pada masa kini dan bersikap terbuka untuk mengalami pikiran atau perasaan apapun yang muncul, lalu bertindak sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang. Melansir VerywellMind, Selasa, 3 Desember, Goldman menjelaskan bahwa fleksibilitas psikologis membantu menerima emosi yang sulit, menghadapi kemunduran, mengelola emosi termasuk ketika stres atau cemas, dan menemukan kepuasan. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, berikut penjelasan mengenai cara tetap fleksibel secara psikologis.

1. Melatih perhatian penuh

Perhatian penuh atau mindfulness terkait tentang kehadiran dan termasuk cara bagus untuk lebih sadar akan emosi, pikiran, sensasi, dan persepsi terhadap lingkungan sekitar. Cara latihan mindfulness dengan luangkan sedikit waktu setiap hari untuk fokus pada aktivitas seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam. Saat Anda berlatih, Anda mungkin menemukan bahwa Anda menjadi lebih sadar dan siap beradaptasi dengan lingkungan Anda yang berubah.

Ilustrasi caranya mengatasi stres dan cemas dengan fleksibilitas psikologis (Freepik/maxlupascu)

2. Mengakui pikiran

Selanjutnya, cara agar fleksibel secara psikologis, cobalah menerima gagasan bahwa sejumlah rasa tidak nyaman dan ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan. Daripada mencoba menghindari atau melawan kesulitan, mengakuinya justru dapat memberikan informasi berharga tentang cara beradaptasi dengan keadaan yang berubah.

Untuk mengatasi pikiran negatif, Goldman menyarankan untuk mencatat dan perilaku apa yang membuatnya semakin buruk. Saat Anda mengidentifikasi pikiran yang tidak membantu, penting untuk menantangnya dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih membantu.

3. Rangkul hal-hal baru

Keterbukaan adalah salah satu ciri dari fleksibilitas psikologis. Artinya terbuka terhadap ide, pengalaman, dan perspektif baru. Anda bisa mengobril dengan seseorang dengan latar belakang berbeda dengan Anda, membaca buku, nonton film, atau pengalaman baru lainnya.

4. Pertimbangkan perspektif lain

Keterbukaan pikiran bisa dipupuk dengan mencari perspektif selain perspektif Anda sendiri. Ikuti orang-orang yang tidak selalu sejalan dengan latar belakang Anda. Dengarkan apa yang dikatakan orang-orang yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mempelajari lebih banyak tentang sudut pandang orang lain tidak hanya dapat membantu Anda menjadi lebih berempati, tetapi juga dapat membuka Anda pada cara berpikir yang lebih fleksibel tentang dunia.

5. Bangun pola pikir supaya lebih berkembang

Pola pikir berkembang berfokus pada mempelajari hal-hal baru dan mengambil tindakan untuk menentukan “takdir” Anda. Orang-orang dengan pola pikir ini melihat tantangan hidup sebagai peluang untuk tumbuh, percaya bahwa tindakan mereka dapat memengaruhi kehidupan yang lebih baik.

Selain cara di atas, fleksibilitas psikologis juga merupakan proses berkelanjutan yang butuh upaya dan latihan terus-menerus. Menggabungkan strategi di atas bisa membantu Anda meningkatkan kesejahteraan, beradaptasi lebih efektif, dan tentu saja untuk kesehatan mental.