Milisi Pro Iran Lewat Irak Masuk Suriah Bakal Perangi Pasukan Pemberotak Kuasai Aleppo
JAKARTA - Milisi yang didukung Iran lewat Irak memasuki Suriah semalam menuju ke utara. Mereka bakal memperkuat pasukan tentara Suriah yang terkepung memerangi pemberontak.
Pasukan milisi Hashd al Shaabi Irak yang berpihak pada Iran menyeberang ke Suriah melalui rute militer dekat persimpangan Al Bukamal.
“Ini adalah bala bantuan baru yang dikirim untuk membantu rekan-rekan kita di garis depan di utara,” kata perwira yang juga senior tentara Suriah kepada Reuters, Senin 2 Desember.
Dia menambahkan, milisi tersebut termasuk kelompok Katiab Hezbollah dan Fatemiyoun Irak.
Baca juga:
- KPK Cecar Antonius Kosasih soal Investasi di PT Taspen yang Berujung Fiktif
- Australia Sita 2,3 Ton Kokain dari Amerika Selatan, 13 Tersangka Ditangkap
- Rekapitulasi Belum Selesai, KPU Tegaskan Unggahan Real Count Pilkada Jakarta 2 Putaran Hoaks
- 3 Hari Demo Tolak Penangguhan Georgia Masuk Uni Eropa, 44 Orang Dilarikan ke RS
Iran mengirim ribuan milisi Syiah ke Suriah. Mereka bersama Rusia dengan kekuatan udaranya membantu memerangi pemberontak Suriah.
Upaya tersebut dinilai memungkinkan Presiden Suriah Bashar Assad untuk menghancurkan pemberontakan dan mendapatkan kembali sebagian besar wilayahnya.
Kurangnya sumber daya manusia untuk membantu menggagalkan serangan pemberontak dalam beberapa hari terakhir berkontribusi pada mundurnya pasukan tentara Suriah dari Kota Aleppo.
Milisi yang bersekutu dengan Iran, yang dipimpin oleh Hizbullah, disebut-sebut memiliki kehadiran yang kuat di wilayah Aleppo.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel yang melancarkan serangannya di Lebanon juga meningkatkan gempurannya terhadap pangkalan-pangkalan Iran di Suriah.