Bagikan:

JAKARTA - Tentara Suriah dan pasukan sekutu menghadapi serangan yang dilancarkan pasukan yang berafiliasi dengan aliansi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) terhadap desa-desa di pedesaan utara provinsi Deir Al Zor.

SDF adalah aliansi pimpinan Kurdi di Suriah utara dan timur yang bekerja sama dengan koalisi pimpinan AS melawan ISIS. Dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan termasuk para pejuang Arab, mereka menguasai seperempat wilayah Suriah, termasuk ladang minyak dan wilayah di mana sekitar 900 tentara AS dikerahkan.

Turki, tetangga Suriah di utara, menganggap YPG dan SDF sebagai kelompok “teroris”.

Sebelumnya, ratusan pejuang Irak yang didukung Iran menyeberang ke Suriah pada Senin, membantu pemerintah Suriah memerangi pemberontak yang merebut Aleppo pekan lalu. Namun Hizbullah Lebanon saat ini tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan mereka, menurut sumber.

Konstelasi kelompok milisi regional sekutu Iran, yang dibantu oleh kekuatan udara Rusia, merupakan bagian integral dari keberhasilan pasukan pro-pemerintah dalam menundukkan pemberontak di Suriah yang bangkit melawan Presiden Bashar al-Assad pada tahun 2011.

Namun aliansi tersebut menghadapi ujian baru setelah serangan kilat pekan lalu oleh pemberontak di barat laut Suriah, dengan Rusia fokus pada perang di Ukraina dan kepemimpinan Hizbullah dihancurkan oleh perang dengan Israel yang berakhir dengan gencatan senjata pekan lalu.

Serangan pemberontak di Aleppo adalah keberhasilan terbesar pejuang anti-Assad selama bertahun-tahun.

Pasukan pemerintah menguasai penuh Aleppo sejak merebut kota terbesar di Suriah dalam pengepungan pada tahun 2016, salah satu titik balik besar dalam perang yang telah menewaskan ratusan ribu orang.