FTC Selidiki Bisnis Microsoft Atas Dugaan Pelanggaran Antimonopoli
JAKARTA – Komisi Perdagangan Federal (FTC) sedang menyelidiki Microsoft atas dugaan monopoli. Bagian yang diselidiki FTC adalah bisnis lisensi peranggkat lunak dan cloud milik big tech tersebut.
FTC juga menyelidiki bisnis layanan keamanan siber dan penawaran Kecerdasan Buatan (AI) milik Microsoft. Penyelidikan ini bersifat rahasia sehingga pihak yang mengetahui masalah tersebut, dan mengonfirmasi ke The Verge, tidak bisa mengungkapkan identitasnya.
Lembaga asal AS ini tertarik untuk menyelidiki bagaimana Microsoft menggabungkan perangkat lunak produktivitas dan keamanan dengan cloud Azure buatannya. Terlebih lagi, beberapa insiden keamanan telah memengaruhi produk tersebut.
Selain karena alasan tersebut, FTC ingin menyelidiki perusahaan teknologi tersebut karena Microsoft merupakan salah satu pemasok perangkat lunak utama untuk berbagai teknologi milik lembaga pemerintahan di AS.
Baca juga:
Belum diketahui hasil penyelidikan dari FTC. Namun, jika lembaga tersebut mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Microsoft, perusahaan ini akan berada di posisi yang sama seperti beberapa dekade lalu.
Sekitar akhir tahun 90-an, Departemen Kehakiman (DOJ) mengajukan gugatan antimonopoli atas penggabungan browser dan sistem operasi Windows. Gugatan tersebut merupakan kasus antimonopoli terakhir yang dihadapi perusahaan tersebut di AS.
Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan ini berhasil lolos dari pengawasan antimonopoli di AS, tidak seperti perusahaan teknologi lainnya, yaitu Amazon, Apple, Meta, hingga Google. Namun, beberapa negara tetap melakukan penyelidikan antimonopoli terhadap Microsoft.