Inggris Didesak Bikin Cadangan Bitcoin Seperti AS

JAKARTA - Di tengah meningkatnya adopsi aset kripto dalam skala global, terutama setelah Amerika Serikat berencana membentuk Bitcoin Reserve nasional beberapa waktu lalu. Seolah tidak mau ketinggalan, sejumlah pihak mendesak pemerintah Inggris untuk mengikuti langkah AS supaya tidak ketinggalan tren global. 

CEO Devere Group, Nigel Green, menyerukan agar Inggris mengambil langkah strategis dengan membangun cadangan bitcoin nasional. Langkah ini, menurut Green, dapat memperkuat posisi ekonomi Inggris dan menempatkannya di garis depan revolusi keuangan digital.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis awal pekan ini, Green menyoroti potensi bitcoin untuk melindungi stabilitas ekonomi Inggris di tengah pasar global yang semakin terdigitalisasi. “Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi, pasokan yang terbatas, dan perlindungan terhadap inflasi, bisa menjadi aset strategis untuk memperkuat daya tahan ekonomi Inggris,” ujarnya.

Green juga menggarisbawahi upaya ini terinspirasi dari rencana Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump, yang dikenal sebagai "presiden kripto." Trump telah menginisiasi pembicaraan mengenai peran bitcoin sebagai aset strategis nasional. 

Bahkan, Senator Cynthia Lummis dari Wyoming mengusulkan agar Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve membeli satu juta bitcoin dalam lima tahun mendatang sebagai bagian dari cadangan strategis mereka.

Menurut Green, Inggris tidak bisa diam dalam kompetisi global untuk inovasi ekonomi. “Keberadaan cadangan bitcoin tidak hanya berfungsi sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar tetapi juga memungkinkan diversifikasi cadangan nasional, mengurangi ketergantungan pada mata uang fiat, dan meningkatkan fleksibilitas fiskal,” jelasnya.

Green menambahkan, langkah ini juga dapat menarik inovator blockchain dan investor aset digital ke Inggris, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan di salah satu sektor paling dinamis di dunia. “Bayangkan jika sebagian utang nasional bisa diimbangi oleh kenaikan nilai bitcoin yang dimiliki negara,” ujarnya.

Di sisi lain, Green memperingatkan risiko jika Inggris gagal mengikuti tren ini. Saat AS dan negara-negara lain yang mulai menjajaki langkah serupa, Green menekankan bahwa Inggris berpotensi tertinggal dalam lanskap keuangan global yang semakin berorientasi pada digital.