Kejahatan dan Apple: Dari Pencurian Besar Hingga Penipuan Unik
JAKARTA - Apple, merek teknologi yang ikonis, kembali menjadi sorotan bukan hanya karena produknya yang inovatif, tetapi juga karena rangkaian kejahatan yang melibatkan perangkat mereka. Mulai dari pencurian besar di California dan Spanyol, hingga penipuan kreatif seperti mengganti iPhone dengan gula, kejahatan yang melibatkan produk Apple mencerminkan bagaimana teknologi ini menjadi target utama.
Namun, langkah hukum seperti perubahan aturan di California menunjukkan upaya untuk memperketat hukuman terhadap kejahatan semacam ini. Simak rangkaian kisah menarik tentang kejahatan yang melibatkan Apple, mulai dari penipuan licik hingga pencurian spektakuler!
California Perketat Hukuman Pencurian Ritel
Pada Pemilu 5 November 2024, pemilih di California menyetujui Proposisi 36 dengan dukungan lebih dari 70%. Proposisi ini membatalkan beberapa ketentuan Proposisi 47 tahun 2014, yang sebelumnya mengklasifikasikan pencurian kecil, pembobolan, dan beberapa kejahatan narkoba sebagai pelanggaran ringan.
Dengan aturan baru ini, kejahatan tersebut dapat kembali dianggap sebagai tindak pidana berat, terutama jika dilakukan oleh tiga orang atau lebih. Perubahan ini menjadi perhatian karena kasus besar pencurian di Apple Store California pada 2018 dan 2023, yang melibatkan kelompok pencuri besar.
Pencurian di Apple Store Valencia, Spanyol
Pada akhir Oktober, pencurian besar terjadi di Apple Store di Valencia, Spanyol. Para pencuri bermasker menggunakan kendaraan mewah untuk menabrak jendela toko dan mencuri lebih dari 100 perangkat Apple, sebagian besar iPhone. Kasus ini menjadi yang keempat sejak 2017 di lokasi yang sama.
Penipuan iPhone dengan Gula di Skotlandia
Seorang pria di Skotlandia dituduh melakukan penipuan dengan mengganti iPhone yang dibelinya dengan gula sebelum mengembalikannya ke toko. Dia juga menggunakan ponsel palsu dalam beberapa kasus lainnya. Pria berusia 24 tahun ini mengakui tindakannya yang dilakukan dalam tiga minggu pada akhir 2022.
iPhone Senilai Rp1,4 Miliar Dicuri dari Departemen Anak dan Keluarga Connecticut
Pada Juli, hampir 1.700 iPhone dicuri dari ruangan terkunci di Departemen Anak dan Keluarga Connecticut. Perangkat yang bernilai lebih dari 87.000 dolar AS (Rp1,3 miliar) ini hilang tanpa ada tanda-tanda pembobolan. Hingga kini, belum ada tersangka yang ditangkap.
AirPods Dicuri di Texas, Polisi Temukan Narkoba dan Senjata
Di Texas, dua pria ditangkap pada 30 Oktober setelah polisi melacak sinyal AirPods yang dicuri ke sebuah kendaraan. Dalam penggeledahan, ditemukan 19,2 gram metamfetamin dan senjata api yang dilaporkan dicuri.
SEE ALSO:
Mantan Polisi Hong Kong Dipenjara karena Mencuri iPad
Seorang mantan polisi di Hong Kong dijatuhi hukuman 15 bulan penjara setelah mencuri beberapa barang, termasuk iPad Air. Perangkat itu dilacak oleh pemiliknya hingga ke restoran, di mana pencuri mencoba membuka enkripsi sebelum akhirnya membuangnya.
Pencurian iPhone dengan Cara Tak Lazim di Arizona
Seorang pria di Arizona mencuri iPhone 16 dari toko Cricket dengan menyembunyikannya di celananya sebelum melarikan diri dengan sepeda. Aksinya tertangkap kamera pengawas.
iPhone 14 Pro Max Milik Polisi Dicuri di India
Seorang polisi di India kehilangan iPhone 14 Pro Max miliknya saat berbelanja bunga. Dia diduga menjadi korban pencurian terorganisir, di mana para pencuri berpura-pura menabraknya untuk mencuri perangkat tersebut. Kejadian ini meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan selama musim perayaan.