Rusia Serang Dnipro Ukraina di Tengah Pemadaman Listrik karena Peringatan Ancaman Serangan Udara
JAKARTA - Serangan Rusia ke kota Dnipro di Ukraina merusak perusahaan industri dan menyebabkan dua kebakaran di kota itu.
Gubernur wilayah tersebut Serhiy Lysak mengatakan pihaknya terus bekerja untuk memverifikasi dampak serangan tersebut setelah angkatan udara Ukraina memperingatkan warga tentang ancaman rudal sekitar pukul 7 pagi, Kamis, 21 November waktu setempat.
Dilansir Reuters, Wali Kota Dnipro Borys Filatov mengatakan serangan itu merusak pusat rehabilitasi, merobohkan jendela-jendela dan menghancurkan ruang ketel uap.
Baca juga:
- Remaja Australia Tewas Minum Miras Oplosan di Laos, Temannya Sekarat
- Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Terpilih, Johanis Tanak yang Ingin Hapus OTT Kembali Melenggang ke Kuningan
- Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Sepakat Proposal Gencatan Senjata, Bola Kini di Tangan Israel
- Gempur Sana-sini, Militer Israel Tewaskan 33 Warga di Jalur Gaza
Pembangkit dan distributor listrik swasta terbesar di Ukraina, DTEK, melaporkan pemadaman listrik darurat di ibu kota Ukraina, wilayah Kyiv, Odesa, Dnipropetrovsk, dan Donetsk setelah peringatan udara.
Pemerintah kota di Kyiv mengatakan mereka berencana mengakhiri pemadaman listrik di rumah-rumah pada Kamis pagi.