Elektabilitas 44,8 Persen, Tri-Harris Berpotensi Menang di Pilwalkot Bekasi

JAKARTA - Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan walikota dan wakil walikota Bekasi di Pilkada 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe unggul dan berpotensi menang di Pilwalkot Bekasi.

Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC), Johanes Romeo mengatakan hasil jawaban top of mind pada pertanyaan terbuka menunjukkan bahwa pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara mencapai 44,8 persen.

"Hasil ini mengalami kenaikan dibanding pada survei TBRC 7-15 Oktober 2024 dengan pilihan Top of Mind mencapai 41,9 persen, naik sekitar 2,9 persen," ujar Johanes dalam keterangannya, Rabu, 20 November.

Sementara di urutan kedua tetap tidak berubah. Di mana pada survei bulan Oktober pasangan Heri Koswara-Sholihin dipilih sebanyak 28,7 persen naik 0,9 persen, menjadi 29,6 persen. Sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 5,2 persen turun menjadi 4,7 persen, dan yang tidak memberikan jawaban dan ragu ragu sebanyak 20,9 persen.

Kemudian pada pertanyaan tertutup dengan kertas kuisioner, hasilnya, elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe mencapai 55,4 persen.

"Sedangkan pasangan Heri Koswara-Sholihin 35,1 persen, pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,4 persen, dan sebanyak 5,1 persen responden tidak menjawab atau memilih," sambungnya.

Johanes mengungkapkan, hasil survei juga menunjukan tingkat kemantapan pilihan dari responden terhadap pilihannya pada hari pencoblosan di TPS. Hasilnya, responden yang memilih Tri Adhianto-Harris Bobihoe sebanyak 93,8 persen dan yang akan merubah pilihan di hari pencoblosan sebanyak 6,2 persen.

Sedangkan untuk yang memilih pasangan Heri Koswara-Sholihin sebanyak 82,7 persen mantap dengan pilihannya hingga hari pencoblosan dan sebanyak 17,3 persen belum mantap atau merubah pilihannya.

"Kemudian untuk pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebanyak 70,7 persen mantap dengan pilihannya dan 29,3 persen belum mantap pada pilihannya," jelas Johanes.

Hasil survei ini juga mengukur persepsi warga Kota Bekasi tentang kinerja dari Tri Adhianto yang menjadi Wakil Walikota dan Walikota Bekasi selama 5 tahun. Hasilnya, sebanyak 81,4 persen Warga Kota Bekasi puas dengan kinerja dari Tri Adhianto sebagai Wakil Walikota dan Walikota Bekasi. Sedangkan, sebanyak 15,3 persen tidak puas lalu 3,3 persen abstain.

"Hasil survei ini sudah bisa menyimpulkan bahwa Pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe akan menjadi pemenang pada Pilwakot Bekasi 2024 " pungkasnya.

Survei TBRC dilaksanakan pada 7-15 November 2024 dengan melibatkan 1.700 responden yang mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.

Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error yang diperoleh dalam survei ini adalah +/- 2,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terpisah, Calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto merespons positif hasil survei Pilwakot Bekasi. Ia bersyukur, mayoritas masyarakat puas atas dampak pembangunan di Kota Bekasi.

"Alhamdulillah nilai kepuasan publik terhadap kinerja pemko Bekasi mendapat hasil survey puas, tentunya kami juga berusaha maksimal walau dalam segala keterbatasan," kata Tri, Rabu, 20 November.

Menurut Tri, hasil keluasan ini berkat kerja jajaran Pemko Bekasi dari level tertinggi hingga pengurus RW/RT di Kota Bekasi yang terus berupaya meningkat pembangunan dan layanan publik yang berkualitas di Kota Bekasi. Termasuk pula dalam menindaklanjuti keluhan-keluhan di tengah lingkungan masyarakat.

"Kami terus gali setiap aspek pembangunan. Kita benahi dan tindaklanjuti apa yang dikeluhkan. Masyarakat .Kota Bekasi mempunyai semua yang dibutuhkan untuk maju dan dukungan seluruh elemen masyarakat adalah salah satu kuncinya," kata Tri.