Rekomendasi Obat Nafsu Makan untuk Lansia? Berikut Rekomendasinya
YOGYAKARTA - Gangguan nafsu makan pada lansia bisa muncul secara tiba-tiba. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa menyebabkan kurang gizi sehingga mudah terserang penyakit dan mengalami anemia. Selain itu, kurang gizi juga bisa membuat tubuh sering lemas dan tidak bertenaga.
Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan obat nafsu makan untuk lansia agar dapat memperbaiki selera makan yang buruk. Lantas, apa saja obat nafsu makan yang direkomendasikan untuk lansia? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.
Obat Nafsu Makan untuk Lansia
- Ekstrak temulawak
Sediaan obat, baik tablet atau sirup yang mengandung ekstrak temulawak dapat merangsang keinginan untuk makan pada lansia.
Selain meningkatkan nafsu makan, temulawak juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan, seperti mengatasi gangguan pencernaan, mengurangi peradangan, menurunkan lemak darah, dan menjaga kesehatan hati.
- Zinc
Gangguan nafsu makan pada lansia bisa disebabkan oleh kurangnya asupan zinc atau seng. Kekurangan zinc dapat menurunkan kemampuan indra penciuman dan pengecap.
Oleh sebab itu, dibutuhkan suplemen zinc agar dapat memperbaiki selera makan yang buruk. Adapun kebutuhan zinc harian untuk lansia adalah sebagai berikut:
- Laki-laki, usia 65 tahun ke atas: 11 mg
- Perempuan, usia 65 tahun ke atas: 8 mg
Sebuah riset yang dilakukan Dialysis and Transplantation menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalani cuci darah akibat gangguan gagal ginjal dan diberi suplemen zinc selama 60 hari mengalami peningkatan nafsu makan ketimbang mereka yang tidak diberi suplemen zinc setiap harinya.
- Omega-3
Suplemen yang mengandung omega-3 juga bisa menjadi obat nafsu makan untuk lansia.
Selain meningkatkan nafsu makan, omega-3 juga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang diperlukan tubuh. Sumber omega-3 yang tinggi banyak terkandung dalam suplemen minyak ikan.
Menyadur Healthy Eating, penderita kanker yang mengonsumsi omega-3 secara rutin dalam bentuk suplemen minyak ikan setiap harinya akan mengalami kenaikan berat badan lebih cepat ketimbang mereka yang tidak dibanding mereka yang tidak mengonsumsi omega-3.
Oleh sebab itu, jika lansia kehilangan nafsu makan, beri mereka asupan omega-3 sesuai dosis yang dianjurkan.
Selain didapat dari suplemen minyak ikan, omega-3 juga ditemukan pada makan seperti ikan, seafood, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, tiram, serta sauran hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan bok choy.
Baca juga:
- Vitamin B1
Lansia yang memiliki gangguan nafsu makan juga disarankan mengonsumsi vitamin B1. Vitamin ini bekerja dengan neurotransmitter di otak untuk memberitahu tubuh bahwa perut sedang lapar.
Kebutuhan vitamin B1 dapat bisa dicukupi dengan mengonsumsi multivitamin dan mineral. Selain itu, vitamin B1 dapat ditemukan dalam makanan seperti seral, biji-bijian, telur, susu, sayuran hijau, dan lain sebagainya.
Demikian informasi tentang obat nafsu makan untuk lansia. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.