Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna? Berikut Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
YOGYAKARTA - Fauna dan flora berperan amat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di dunia ini. Keanekaragaman hayati ini tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kehidupan semua makhluk hidup. Salah satu tempat yang memiliki keunikan flora dan fauna yang luar biasa adalah Benua Australia. Mengapa benua Australia memiliki banyak keunikan flora dan fauna? Mari kita jelajahi faktor-faktor yang memengaruhinya.
Faktor-faktor Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna
1. Faktor Geologis dan Evolusi Flora dan Fauna di Australia
Benua Australia memiliki sejarah geologis yang panjang dan rumit yang berdampak besar pada keragaman hayatinya. Sekitar 250 juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri dari satu daratan besar. Kemudian, sekitar 200 juta tahun lalu, daratan besar ini mulai terpecah menjadi dua massa daratan besar yang dikenal sebagai Laurasia dan Gondwana. Australia merupakan bagian dari Gondwana, bersama dengan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Antartika.
Sekitar 45 juta tahun yang lalu, Australia akhirnya terpisah dari Antartika dan mulai bergerak ke utara. Proses ini memicu perubahan iklim dari kondisi yang lebih dingin menjadi lebih hangat dan kering. Keadaan ini menciptakan isolasi geografis yang menyebabkan flora dan fauna di Australia berkembang secara unik dan berbeda dari wilayah lain di dunia.
Hewan-hewan khas Australia, seperti kanguru, koala, walabi, dan wombat, adalah hasil dari evolusi yang terjadi akibat isolasi ini. Selain itu, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang hanya ditemukan di Australia dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Proses evolusi yang unik ini menjadi alasan utama mengapa benua Australia memiliki banyak keunikan flora dan fauna.
2. Keberagaman Spesies di Australia
Benua Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai spesies yang langka dan unik. Berdasarkan data dari World Wide Flora & Fauna Australia, Australia memiliki lebih dari 140 spesies marsupial, 828 spesies burung, 140 spesies ular, dan 300 spesies kadal. Sekitar setengah dari spesies burung di Australia bahkan hanya ditemukan di wilayah ini saja.
Contoh hewan marsupial di Australia termasuk kanguru, koala, dan walabi, yang merupakan simbol keanekaragaman fauna benua ini. Keanekaragaman ini menjadikan Australia sebagai pusat perhatian bagi ilmuwan, peneliti, dan pecinta alam yang ingin mempelajari ekosistem unik ini serta berupaya untuk melestarikannya.
3. Pengaruh Iklim terhadap Keunikan Flora dan Fauna di Australia
Selain faktor geologis, iklim Australia juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keanekaragaman flora dan fauna. Australia memiliki iklim yang sangat beragam, mulai dari iklim tropis di utara, iklim subtropis di timur, hingga iklim sedang di selatan. Wilayah tengah Australia didominasi oleh iklim gurun, menjadikannya salah satu benua terkering di dunia.
Iklim gurun di Australia mencakup sekitar 18% dari luas wilayah negara ini. Di daerah gurun, suhu siang hari dapat mencapai 35°C hingga 40°C, sementara suhu malam hari turun drastis hingga 15°C hingga 20°C.
Flora dan fauna yang tinggal di wilayah ini harus beradaptasi dengan kondisi yang ekstrem. Tumbuhan-tumbuhan endemik Australia, misalnya, telah mengembangkan ketahanan terhadap kekeringan dan kebakaran yang sering terjadi, sementara hewan-hewan di wilayah ini memiliki kemampuan adaptasi yang unik terhadap suhu tinggi dan kekeringan.
4. Pengaruh Arus Laut dan Lokasi Geografis
Selain iklim, kondisi geografis dan arus laut juga memengaruhi keunikan flora dan fauna di Australia. Pantai utara, timur, dan barat Australia dipengaruhi oleh arus laut hangat, yang memberikan suhu hangat dan kelembapan pada wilayah-wilayah tersebut. Sebaliknya, pantai selatan yang dekat dengan Antartika memiliki suhu yang lebih dingin.
Variasi suhu akibat arus laut ini menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman spesies yang berbeda di setiap wilayah. Wilayah pesisir yang lebih lembap mendukung hutan hujan tropis dengan flora dan fauna yang khas, sementara wilayah gurun mendukung flora dan fauna yang tahan terhadap kekeringan.
Jadi kesimpulannya, Australia memiliki banyak keunikan flora dan fauna karena berbagai faktor, termasuk sejarah geologis, isolasi geografis, iklim yang beragam, dan pengaruh arus laut. Semua faktor ini menciptakan ekosistem yang khas di mana berbagai spesies unik berkembang dan beradaptasi secara khusus terhadap lingkungannya. Keanekaragaman ini menjadikan Australia sebagai salah satu benua dengan flora dan fauna yang paling unik di dunia.
Itulah beberapa alasan utama mengapa benua Australia memiliki banyak keunikan flora dan fauna. Untuk menambah refrensi baca juga: Peneliti Australia Temukan 3 Spesies Kanguru Baru yang Telah Punah
Jadi setelah mengetahui mengapa benua Australia memiliki banyak keunikan flora dan fauna, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!