Karakteristik Benua Amerika dan Sejarah Pelayaran Dunia Baru
Ilustrasi karakteristik Benua Amerika (Unsplash/Ralph (Ravi) Kayden)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Benua Amerika terpisah menjadi dua bagian, yakni Amerika Utara dan Amerika Selatan. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh sebuah kanal yang bernama Terusan Panama. Benua Amerika terkenal memiliki kota-kota yang sibuk, padat, dan metropolitan, khususnya di Amerika Tengah.

Banyak orang menjadikan Benua Amerika sebagai tempat tujuan, baik untuk wisata, tempat tinggal, atau bekerja. Amerika Serikat, salah satu wilayah di benua tersebut, menjadi negara adigdaya dengan kehidupan politik, ekonomi , dan teknologinya yang maju. 

Tak hanya dalam modernisasi, Benua Amerika juga memiliki tradisi dan budaya yang beragam dan bernilai tinggi. Selain itu, benua ini juga memiliki 4 musim, berbeda dari Indonesia yang hanya dilalui dua musim.

Sejarah Penemuan Benua Amerika

Berdasarkan sejarah umum, Benua Amerika ditemukan pertama kali pada tahun 1492 oleh Christoper Columbus, seorang referensi Eropa. Sebenarnya sebelum Columbus melabuhkan kapalnya ke benua di, sudah ada perkiraan lain yang menginjakkan kaki, yakni Amerigo Verspucci dari Italia. 

Amerigo Vespucci yang merupakan seorang pedagang dan pembuat peta menyebut telah menemukan dunia baru saat mendarat di Amerika Selatan. Sebelum dirinya meninggal, nama Amerigo kemudian dipilih sebagai nama benua Amerika.

Luas Benua Amerika

Luas wilayah Benua Amerika mencapai 41.825.581 Kilometer. Benua Amerika terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan. Kedua wilayah tersebut memiliki zona iklim yang berbeda. 

Letak Benua Amerika secara astronomis berada di 35 BB - 170 BB dan 83 LU - 55 LS, dilansir dari laman kemdikbud.go.id. Benua Amerika diapit oleh dua samudera, yakni Samudra Pasifik dan Samudra Akrtik. 

Sebanyak 35 negara di Benua Amerika telah diakui oleh PBB. Negara-negara ini dibagi meniadi empat berdasarkan letak geografisnya, seperti subregion Karibia, Benua Amerika Selatan, Subregion Amerika Utara, subregin Amerika Tengah.

karakteristik Benua Amerika

Karakteristik Benua Amerika dapat dilihat dari segi geografis, ekonomi, budaya, iklim, dan sebagainya. Berikut karakteristik Benua Amerika yang perlu anda ketahui. 

Karakteristik Geografis

Benua Amerika jika tidak dipisahkan dalam dua wilayah, maka menjadi benua terbesar kedua setelah Asia. Amerika Utara dan Amerika Selatan memiliki kondisi geografis yang berbeda. Amerika Utara beriklim subartik yang dominan dingin, dan sedikit tropis di wilayah yang selatan. 

Sementara itu, Amerika Selatan memiliki dua iklim yaitu tropis di bagian utara dan subtropis atau dingin. Perbedaan iklim kedua wilayah ini juga membedakan flora dan fauna yang tumbuh. Misalnya di Amerika Utara ada padang gurun dan rumput. Sedangkan di wilayah kanan terdapat hutan hujan tropis dan Sungai Amazon. 

Karakteristik Ekonomi

Meski Amerika Serikat terkenal sebagai negara yang ekonominya sangat maju, namun masih banyak wilayah di Benua Amerik yang ekonominya belum maju. Kondisi ekonomi di berbagai negara sangat dipengaruhi oleh luas wilayah, bentang alam, dan geopolitik. 

Ekonomi Benua Amerika unggul dalam hal perdagangan. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa negara di benua ini yang tergabung dalam G20. Beberapa negara yang terdaftar sebagai anggota G20 i antaranya Amerika Serikat, Brasil, Maksiko, dan Jerman. 

Selain itu, keunggulan ekonomi benua Amerika juga disebabkan oleh AS yang mempunyai pengaruh cukup tinggi. Benua Amerika juga mempunyai sumber daya tambng. Wilayah pertambangan minyak bumi berada di AS, Venezuela, dan negara lain di Amerika Latin. 

Karakteristik Sosial-Budaya

Pendaratan pelaut Columbus di Benua Amerika telah membuka migrasi besar-besaran orang-orang dari Benua Eropa. Masyarakat Eropa yang datang ke Amerika kemudian berinteraksi dengan masyarakat lokal. 

Masyarakat Eropa kemudian membangun pemukiman dan melakukan penjajahan atau tindakan kolonialisasi. Proses Migrasi terus berjalan selama berabad-abad. Masyarakat dari Benua Asia dan Afrika pun turut berlayar ke Amerika. 

Beragamnya ras dan etnis penduduk di Amerika telah menyebabkan terjadinya akulturasi budya dan sosialnya. Lalu terjadlah keragaman budaya di Benua Amerika, mulai dari agama, bahasa, seni, fashion, dan sebagainya. 

Itulah karakteristik Benua Amerika dan letaknya secara astronomi. Saat ini Benua Amerika masih menjadi tujuan banyak orang untuk datang, khususnya di Amerika Serikat dan beberapa kota lain yang mobilitasnya tinggi. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.