Bagikan:

YOGYAKARTA – Neraca perdagangan RI kembali mengalami surplus sebesar 3,94 miliar dolar AS pada April 2023. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan RI surplus selama 36 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus neraca perdagangan berasal dari sektor nonmigas sebesar 5,64 miliar dolar AS, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai 1,70 miliar dolar AS. Lantas, apa itu neraca perdagangan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Neraca Perdagangan

Dikutip dari leman resmi Otoritas Jasa Keuangan, Senin, 15 Mei 2023, neraca perdagangan merupakan ikhtisar yang menunjukkan selisih nilai transaksi ekspor dan impor di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Neraca perdagangan juga dapat didefinisikan sebagai daftar yang berisi tentang perbandingan nilai ekspor dan impor dalam satu tahun.

Jenis Neraca Perdagangan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis neraca perdagangan yang perlu Anda ketahui:

  • Neraca perdagangan defisit: Jika nilai transaksi impor suatu negara lebih besar ketimbang nilai transaksi ekspornya, maka hal ini disebut neraca perdagangan defisit. Dalam beberapa kasus, besarnya nilai transaksi impor bisa menyebabkan kerugian. Hal ini disebabkan negara harus mengeluarkan biaya impor yang lebih besar ketimbang keuntungan yang didapat dari transaksi ekspor.
  • Neraca perdagangan surplus: Ini adalah suatu kondisi dimana nilai transaksi ekspor jauh lebih besar ketimbang nilai impor. Sebuah negara yang neraca perdagangannya mengalami surplus, maka akan menerima banyak keuntungan. Sebab, pendapatan yang diterima dari transaksi ekspor jauh lebih besar dari transaksi impor.
  • Neraca perdagangan seimbang: Apabila transaksi ekspor suatu negara nilainya seimbang dengan transaksi impir, maka hal ini disebut neraca perdagangan seimbang. Kondisi neraca perdagangan yang seimbang sangat sulit dipertahankan, sebab negara tidak mengalami untung atau rugi.

Faktor yang Mempengaruhi Negara Perdagangan

Beberapa faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan antara lain:

  • Nilai tukar: Apabila sebuah negara melakukan aktivitas ekspor dan impor, mata atau valuta yang digunakan sebagai metode pembayaran atau alat tukar pasti akan berbeda.
  • Pendapatan dan pertumbuhan ekonomi: Faktor ini dapat meningkatkan standar dan juga pendapatan masyarakat pada sebuah negara.
  • Daya saing: Faktor ini berkaitan dengan harga jual dan juga kualitas produk yang terjadi pada aktivitas perdagangan antar negara.

Demikian informasi tentang apa itu neraca perdagangan, beserta jenis dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.