Menurut Penelitian, Ini 8 Kenangan Bahagia yang Paling Diingat Anak-anak
YOGYAKARTA – Kenangan tidak sekedar memori yang diingat. Tetapi kenangan diinterpretasi dan menginspirasi perspektif, emosi, dan keyakinan bagi anak-anak. Kenangan bahagia juga menanamkan rasa percaya diri, memelihara kreativitas, dan menginspirasi bakat. Ketiganya, bermanfaat bagi anak-anak untuk berkembang dalam kehidupan dewasa mereka. Penting diingat oleh orang tua, menciptakan kenangan bahagia untuk anak-anak tidak harus menjadi tugas berat. Berikut dijelaskan menurut penelitian kenangan bahagia yang diingat anak-anak.
1. Penguatan positif terhadap perilaku baik anak-anak
Ada banyak kesempatan untuk mendisiplinkan, mengoreksi, atau menegur perilaku anak. Sebagian besar anak yang kuat secara emosional, diimbangi perasaan positif dari orang-orang terkasih mereka. Anak-anak menggambarkan karakter baik, seperti murah hati, baik hati, pemaaf, dan pekerja keras.
Menurut berbagai penelitian, penguatan positif terhadap perilaku baik pada anak-anak dapat meningkatkan motivasi mereka. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan menunjukkan mibat pada hal-hal yang menarik perhatian mereka. Dengan memperhatikan hal-hal positif yang dimiliki anak-anak, dapat menciptakan suasana kekeluargaan yang anak mereka ingat dan menumbuhkan ketahanan mereka untuk menjadi kekuatan positif di dunia.
2. Merayakan prestasi anak-anak
Baik orang dewasa maupun anak-anak, momen-momen besar pasti akan diingat. Termasuk merayakan prestasi yang didapat anak-anak. Tidak peduli seberapa kecil prestasinya, Anda dapat memberikan penghargaan. Piala atau medali bisa dipajang dengan bangga. Karena menurut studi, dengan merayakan prestasi membantu anak-anak mengidentifikasi keunikan mereka sebagai individu dan memahami mengapa mereka Istimewa.
3. Hal-hal kecil yang bernilai luar biasa
Seekor semut bisa jadi tidak berharga apabila dibiarkan melintas begitu saja. Tetapi apabila hal kecil ini dilihat, dikomentari ukuran dan anatomi tubuhnya, serta bagaimana perilaku yang dilakukan secara berkelompok, momen ini membuat anak terkesan. Bagi setiap anak yang tumbuh, hal-hal baru penting terjadi setiap hari. Apapun hal kecil yang dilihat, akan bernilai luar biasa bagi anak-anak.
4. Membacakan buku untuk anak-anak
Aktivitas ini sangat sederhana, tetapi apabila dilakukan secara rutin, akan jadi kebiasaan serta kenangan tak terlupakan. Anak-anak akan mengingat buku apa saja dan bagaimana cerita-cerita menarik yang membuat imajinasi mereka melambung. Sebuah laporan tentang enam penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 menunjukkan bahwa membacakan buku kepada anak-anak Anda dapat menumbuhkan interaksi dan meningkatkan kosa kata mereka pada saat yang sama.
5. Makan bersama
Menikmati makan bersama setiap hari penting dalam membangun kenangan yang bertahan lama. Hal itu berdampak pada anak-anak bahwa keluarga adalah orang-orang yang saling peduli. Sebuah studi dilansir Timewell, Minggu, 10 November, meneliti tentang keluarga di Australia. Dalam penelitian tersebut melaporkan waktu makan antara orang tua dan anak menciptakan kesempatan sempurna untuk meningkatkan perilaku kesehatan di antara anggota keluarga.
Baik itu sarapan, makan siang, atau makan malam bersama yang santai, akan sangat berarti. Tujuannya bukan untuk mengingatkan apa yang dimakan atau kapan terjadi, tetapi membuat anak-anak mengerti bahwa makan bersama keluarga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hari itu.
6. Ciptakan tradisi
Aktivitas dan tindakan yang sering dilakukan disebut tradisi. Baik itu besar atau kecil, tradisi perlu dilakukan secara konsisten. Tradisi keluarga selalu abadi dalam ingatan, bahkan ketika anak-anak telah dewasa. Bisa jadi membuat acara tahunan setiap momen penting tetapi dibuat berkesan dan konsisten dibuat setiap tahun, misalnya liburan keluarga, berkemah, atau berkunjung ke rumah kakek-nenek.
Penelitian dari Universitas Brermen menggambarkan tradisi keluarga sebagai komunitas memori ‘klasik’. Tradisi tidak hanya berkesan tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan menghubungkan banyak generasi.
Baca juga:
- 3 Tips Efektif Tingkatkan Nilai Pelajaran Sekolah Anak yang Merosot
- Apakah Ibu Hamil Boleh Menggendong Balita? Ini Pertimbangan dan Tipsnya
- Mengenal Dolphin Parenting, Pola Pengasuhan yang Menekankan Hubungan Emosional dan Keceriaan
- Kapan Anak Harus Berhenti Pakai Popok? Ketahui Lewat Usia dan Tanda-tandanya
7. Hadir sepenuhnya selama 15 menit
Hadir sepenuhnya ketika anak-anak ingin berbagi cerita, akan berdampak besar bagi mereka. Pakar produktivitas Julie Morgenstern mengatakan, hanya membutuhkan waktu 15 menit tetapi konsisten dan intens untuk benar-benar berbagi perhatian. Ini akan memberikan dampak positif secara signifikan pada anak-anak dan mereka akan mengingatnya hingga dewasa nanti.
8. Bermain bersama
Bermain bersama anak-anak penuh dengan kesederhanaan. Tidak membutuhkan mainan yang melimpah atau mahal, tetapi bersikap setara, jujur, dan benar-benar bermain bisa membangun kenangan yang bertahan lama. Menurut sebuah penelitian, usia 7-12 tahun memainkan peran penting dalam menciptakan kenangan dari bermain. Selain membaca, bermain dengan anak-anak membantu memperkuat ikatan antara orang tua dan anak-anak mereka. Selain itu, hal ini membantu mengembangkan anak-anak agar lebih bersedia mendengarkan orang lain
Itulah delapan kenangan bahagia yang diingat anak-anak hingga dewasa. Selain menciptakan ikatan yang lekat dengan orang tua, kenangan bahagia di atas juga bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan anak-anak Anda.