YOGYAKARTA – Kadang kala, ada suatu kondisi yang membuat ibu hamil harus menggendong balita. Kondisi itu sebenarnya banyak dipertanyakan oleh ibu hamil itu sendiri. Lalu apakah ibu hamil boleh menggendong balita?
Apakah Ibu Hamil Boleh Menggendong Balita
Secara umum ibu hamil boleh menggendong balita, namun hal itu disesuaikan oleh banyak faktor, dikutip dari Baby Centre. Salah satu yang perlu dipertimbangkan sebelum menggendong balita adalah berat si balita dan seberapa lama ibu hamil menggendong balita tersebut. Dua faktor ini harus disesuaikan dengan seberapa sehat dan bugar ibu hamilnya.
American Medical Association (AMA) memiliki panduang menggendong balita oleh ibu hamil. AMA merekomendasikan agar ibu hamil tidak mengangkat beban apapun termasuk balita dengan berat
memiliki panduan untuk mengangkat beban di akhir kehamilan, tetapi mereka menuliskannya untuk wanita yang mengangkat beban sebagai bagian dari pekerjaan mereka. AMA merekomendasikan agar Anda tidak mengangkat beban apa pun yang lebih berat dari 51 pon (kurang lebih 23 kg) di trimester ketiga. Sedangkan berat maksimal yang boleh diangkat oleh ibu hamil di minggu terakhir kehamilan adalah 31 pon (atau sekitar 14 kg).
BACA JUGA:
Tips Menggendong Anak Saat Hamil
Seperti disinggung sebelumnya, menggendong balita di tengah kehamilan boleh dilakukan namun dengan memperhatikan banyak batasan. Berikut ini tips gendong anak saat hamil, dikutip dari Parenting Firstcry.
- Pertimbangkan kondisi badan,hindari menggendong terutama jika sedang merasa lelah atau sesak napas
- Pertimbangkan bobot balita, agar lebih aman ambil batas aman bobot balita yang bisa digendong yakni 13 kg
- Gendung sambil duduk karena cara ini lebih aman dibanding sambil berdiri
- Saat menggendongnya, pastikan ada pengasuh lain yang mendampingi
- Hindari menggendong balita sambil jalan-jalan dalam waktu lama
- Gendong balita dengan durasi yang singkat, lebih aman membatasi sebanyak beberapa kali dalam sehari
- Cara mengangkat balita yang akan digendong adalah dengan menyuruh mereka untuk duduk atau berdiri di atas meja sehingga ibu hamil tidak perlu membungkuk
- Saat menggendong balita, tekuk lutut sedikit agar tidak membebani punggung atau perut
- Jangan melakukan gerakan tiba-tiba dan tersentak saat menggendong anak Anda
- Bila Anda perlu menggendong dalam jangka waktu lama atau saat bepergian, gunakan gendongan bayi atau gendongan yang memberikan dukungan dan mendistribusikan berat anak secara merata di seluruh tubuh Anda
- Sebelum mengangkat atau menggendong anak Anda, pastikan area di sekitar Anda bebas dari rintangan atau bahaya tersandung.
Itulah informasi terkait apakah ibu hamil boleh menggendong balita. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.