Instrumen AWE NASA Bagikan Rekaman Gelombang Gravitasi dari Badai Helene

JAKARTA – NASA berhasil mencatat gelombang besar yang dihasilkan Badai Helene beberapa waktu lalu. Pergerakan bencana alam ini terbaca oleh instrumen bernama Eksperimen Gelombang Atmosfer (AWE).

Pada 26 September lalu, Badai Helene yang masuk ke dalam kategori 4 menghantam wilayah Gulf Coast di Florida dan menyebabkan gelombang badai yang meluas. Gelombang ini bergerak dengan sangat cepat dan terlihat dengan jelas melalui atmosfer.

Dari jarak 55 mil dari permukaan Bumi, AWE melihat riak besar melalui atmosfer di bagian atas. Gelombang gravitasi ini terekam sebagai pita konsentris yang memanjang dari Florida Utara. Pitanya terlihat dalam warna merah, kuning, dan biru.

Jika dilihat dari atas, gelombang gravitasi berbentuk lingkaran ini bergerak dari arah pantai barat laut Florida. Meski gambar yang dibagikan tidak terlihat begitu cepat, faktanya badai ini bergerak dengan kecepatan 225 kilometer per jam.

“Seperti lingkaran air yang menyebar dari setetes air di kolam, gelombang melingkar dari Helene terlihat mengepul ke arah barat dari pantai barat laut Florida,” kata Peneliti Utama AWE Ludger Scherliess.

Informasi dari AWE dapat membantu NASA dan para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana dampak gelombang gravitasi terhadap cuaca dan lingkungan di luar angkasa. Temuan ini juga dapat digunakan untuk mempelajari berbagai gangguan antariksa yang dihasilkan gelombang gravitasi. 

Instrumen AWE baru diluncurkan pada November tahun lalu dan gelombang gravitasi dari Badai Helene merupakan gambar pertama yang dipublikasikan oleh NASA. Gambar ini mengonfirmasi bahwa AWE memiliki tingkat kepekaan yang cukup baik.