Cara Mengobati Eksim pada Kulit Wajah, Kenali Kandungan Skincare yang Harus Dihindari
YOGYAKARTA – Merawat kulit dengan kondisi tertentu, memerlukan pengetahuan yang mumpuni serta rekomendasi dari ahlinya. Termasuk ketika eksim terjadi pada kulit wajah, terpapar produk yang tak dipertimbangkan kandungannya bisa memperburuk kondisi.
Eksim dialami oleh banyak orang, dan ini menandai bahwa Anda tak sendiri. Tak perlu khawatir soal bagaimana merawat dan mengobatinya secara tepat. Eksim ditandai dengan kulit merah, gatal, dan meradang. Salah satu jenis eksim yang paling umum adalah dermatitis atopik. Gejalanya dikenali dengan kulit mengelupas dan kering. Menurut dokter kulit bersertifikat dilansir Byrdie, Senin, 4 Oktober, tidak ada obat untuk eksim, tetapi ada cara mengatasinya sebelum kronis. Ini karena eksim bisa diturunkan secara genetik, dan kondisi lingkungan serta respons imun bisa memperburuk gejalanya.
Para ahli mengemukakan, ada perbedaan antara eksim yang tumbuh di kulit wajah dan bagian tubuh lainnya. Dokter kulit bersertifikat Corey L. Hartman, MD., penampakan gejalanya sama, kulit kering, merah, gatal, menebal, dan akan mengelupas kalau digaruk. Praktisi perawat Breana Wheeler, MSN., NP., menambahkan bahwa eksim pada kulit wajah lebih susah diatasi karena kulitnya lebih sensitif.
Cara mengobati eksim di wajah, pemicunya harus diidentifikasi dulu. Pemicunya bisa karena makanan, seperti telur, susu, atau kacang-kacangan. Bisa juga karena bergesekan dengan serat kain tertentu, wol atau serat buatan. Bisa juga karena teriritasi kandungan dalam skincare, seperti parfum, makeup, atau produk perawatan lainnya. Ahli merekomendasikan, krim hidrokortison 1 persen obat yang bagus untuk meredakan iritasi. Tetapi penting juga konsultasi ke dokter kulit langganan Anda.
Selanjutnya, yang harus dihindari saat merawat eksim, jangan memakai skincare yang mengandung sulfat, alkohol, dan wewangian. Baik itu dalam perawatan eksfoliasi, tonner, maupun tabir surya. Hindari juga makanan yang menyebabkan peradangan, seperti susu dan gula. Polusi udara, cuaca, dan kondisi lingkungan juga bisa menyebabkan eksim kambuh. Jadi, pastikan melindungi kulit dari paparan alergen. Tambah Wheeler, hindari mencuci wajah dengan air hangat. Lebih baik menggunakan air dingin yang tidak mengiritasi kulit.
Baca juga:
"Rutinitas perawatan kulit anti-inflamasi yang ideal bagi seseorang dengan eksim akan dimulai dengan pembersih lembut yang tidak terlalu mengeringkan kulit, ... [dan] hindari produk pemicu umum eksim, termasuk asam glikolat, retinoid, dan agen inflamasi lainnya " kata dokter bedah kosmetik Tanuj Nakra, MD.
Setelah pembersihan rutin pada malam hari, cara mengatasi eksim dengan memakai pelembap dengan krim dan salep kental. Saat kambuh, disarankan memakai obat topikal yang diresepkan dokter kulit Anda. Selain itu, saat beraktivitas siang hari, pakai tabir surya yang memakai kandungan mineral daripada tabir surya kimia.