Pramono-Rano Bakal Beri Ruang Luas bagi Cosplayer untuk Berkreasi Jika Terpilih
JAKARTA - Jakarta Kostum Festival (Jakofest) menjadi sorotan saat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno hadir dengan kostum terinspirasi dari karakter populer, One Piece.
Pramono mengenakan topi dan kaos bergambar khas Monkey D. Luffy , sang protagonis, yang mencuri perhatian banyak pengunjung.
"Saya hari ini pakai Kostum Luffy, One Piece. Sejak dulu saya menyukai karakter-karakter seperti ini, termasuk Captain Tsubasa. Saya tertarik pada sosok yang menjadi pemimpin, pengatur, dan kreator," ungkap Pramono disitat Senin 4 November.
Jakofest yang di selenggarakan di GOR Soemantri Brodjonoegoro ini bertujuan untuk mempromosikan budaya cosplay dan memberikan platform bagi para penggemar untuk berkreasi, berinteraksi, dan berbagi minat mereka. Acara ini meliputi berbagai kegiatan seperti kompetisi cosplay, pameran seni, workshop, dan pertunjukan musik, menjadikannya sebagai ajang perayaan kreativitas yang meriah dan inklusif.
Penggemar One Piece di Indonesia dengan karakter Utamanya Monkey D Luffy, yang sebagian besar terdiri dari remaja, sangat antusias dengan karakter ini. Beberapa aspek dari kepribadian Luffy ini, seperti optimisme, semangat juang, dan loyalitas terhadap teman, menginspirasi banyak orang untuk mengejar impian mereka. Luffy dikenal karena sikapnya yang berani menghadapi tantangan, menjadikannya panutan bagi penggemar yang ingin meniru sifat-sifat positifnya.
Baca juga:
- 2 Eks Anggota Timnas AMIN Gabung Timsesnya, Pramono Anung: Artinya Cocok dengan Program Saya
- KPK Putuskan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi
- Staf Ahli Komdigi Tersangka Judi Online, Meutya Hafid Langsung Terbitkan Instruksi
- Presiden Prabowo Sepakat Kumpul Sekali Sepekan dengan Ketum Partai Koalisi Pemerintah
Sementara itu Rano Karno yang cosplay menjadi karakter Jimbei sahabat karibnya Luffy One Piece mengungkapkan komitmennya untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak muda, terutama bagi komunitas cosplayer dari generasi Z. Mereka percaya bahwa generasi ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada budaya dan industri kreatif Indonesia.
"Kalau saya pribadi, akan menjadikan festival kostum ini adalah prioritas utama dan harus masuk dalam kalender kegiatan Pemprov Jakarta. Ini adalah satu destinasi atau satu peragaan yang memang menjadi corak yang baru di dunia," tuturnya.
Rano, yang akrab disapa Bang Doel, juga menekankan bahwa cosplay telah mendunia dan memiliki komunitas yang luar biasa. Ia berharap festival ini dapat membangkitkan kreativitas anak muda Indonesia dan menciptakan hero-hero lokal yang dapat menjadi idola generasi selanjutnya.
"Kalau kita ke Jepang asli, wow, di sana mungkin yang namanya Tokyo itu bisa penuh dengan anak-anak yang cosplay dari seluruh dunia," tandasnya.