Pria Ini Selamat Setelah Terombang-ambing Selama 67 Hari di Laut Okhotsk yang Dingin
JAKARTA - Seorang pria Rusia telah diselamatkan setelah 67 hari terombang-ambing di atas perahu kecil di Laut Okhotsk yang sangat dingin pertengahan Oktober lalu, kata pihak berwenang Rusia.
Menurut media pemerintah Rusia RIA Novosti, saudara laki-laki pria itu dan putranya yang masih remaja tewas dalam peristiwa itu, yang menyebut korban selamat sebagai Mikhail Pichugin yang berusia 46 tahun.
Video penyelamatan yang dirilis oleh jaksa penuntut Rusia menunjukkan seorang pria berjanggut dengan jaket pelampung oranye mengapung di atas perahu jenis katamaran kecil dengan bendera merah dikibarkan di tiang, sementara petugas tanggap darurat berusaha untuk menjangkaunya, dikutip dari CNN 30 Oktober.
Laut Okhotsk sebagian besar tertutup oleh Siberia timur Rusia dan Semenanjung Kamchatka. Laut ini biasanya membeku antara Bulan Oktober dan Maret, dan merupakan laut terdingin di Asia Timur.
Dua pria dewasa dan putra salah satu dari mereka yang berusia 15 tahun berangkat dengan katamaran pada tanggal 9 Agustus, kata jaksa penuntut.
"Setelah beberapa waktu, kontak dengan mereka hilang, lokasi mereka tetap tidak diketahui," kata juru bicara kantor kejaksaan transportasi Rusia Timur Jauh, Elena Krasnoyarova.
"Pada tanggal 14 Oktober, sekitar pukul 22:00 katamaran itu terlihat oleh sebuah kapal nelayan yang melintas di Laut Okhotsk dekat pemukiman Ust-Khayryuzovo di wilayah Kamchatka," tambahnya.
Jaksa mengatakan mereka masih melakukan penyelidikan untuk menetapkan keadaan di sekitar insiden tersebut dan tuduhan pelanggaran keselamatan lalu lintas air, yang mengakibatkan kematian dua orang atau lebih karena kelalaian.
Istri pria yang diselamatkan itu mengatakan kepada media pemerintah Rusia, berat badannya mungkin berperan dalam kelangsungan hidupnya, mengingat berat badannya sekitar 220 pon (100 kg). Dia mengatakan kepada RIA, Pichugin dan mendiang saudara laki-lakinya serta keponakannya memiliki cukup makanan untuk bertahan hidup selama sekitar dua minggu.
Baca juga:
- Korut Luncurkan ICBM Baru, Korsel-AS Gelar Latihan Gabungan Serangan Drone untuk Pertama Kalinya
- Menlu Choe Pastikan Korea Utara Tetap di Samping Rusia hingga Kemenangan di Ukraina
- Rusia Luncurkan Lebih dari 2.000 Drone untuk Menyerang Ukraina Sepanjang Bulan Oktober
- Kritik UU Baru Israel, Diplomat Uni Eropa: Konsekuensi Luas, Hentikan Operasi UNRWA di Gaza dan Tepi Barat
Pichugin akan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis di kota Magadan, di timur jauh Rusia, RIA melaporkan.
"Dia dalam kondisi serius, kurus kering, tetapi sadar," kata direktur perusahaan perikanan yang menemukan perahu yang terombang-ambing itu kepada RIA.