IHSG Hari Pertama November Berpotensi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 1 November. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG bakal bergerak pada rentang resistance 7.630, pivot 7.570, dan support 7.500.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini rawan kembali melemah dan menguji support area 7.500-7.550 di akhir pekan ini. Hal itu menyusul pelemahan signifikan mayoritas indeks global pada perdagangan Kamis kemarin.

"Meski demikian, pelemahan kemungkinan memasuki bottom area pada kisaran support tersebut," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, saham-saham bank berkapitalisasi besar yang tertekan dalam sepekan terakhir mulai mencatatkan technical rebound di Kamis 31 Oktober. Kondisi tersebut didasari keyakinan pemangkasan suku bunga acuan the Fed di November dan Desember 2024.

"Pergerakan hasil survei terbaru CME FedWatch Tools mengindikasikan bahwa, sekalipun the Fed menahan suku bunga acuan di November, the Fed diyakini masih berpeluang pangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps di Desember 2024," jelas Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas mengatakan, faktor Utama masih berkaitan dengan realisasi kinerja keuangan kuartal III-2024 dari emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Mayoritas saham blue chip sudah melaporkan kinerja keuangan kuartal III 2024 di pekan ini, mayoritas relatif sesuai dengan perkiraan pasar," papar Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham yang bisa jadi acuan investor hari ini, yaitu PTBA, PGAS, MBMA, CPIN dan SCMA.