Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut melemah pada perdagangan hari ini, Rabu 10 Januari, setelah kemarin memerah atau turun 83.371 poin ke level 7.200,2.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG Rabu diprediksi melemah ke rentang area 7.120-7.160. Dari sisi teknikal, potensi pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu terjadi karena Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak turun, didukung value dan volume transaksi pada perdagangan Selasa.

"Kondisi tersebut mengindikasikan tekanan jual yang masih cukup besar," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Menurut dia, IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh potensi koreksi lanjutan dari sektor basic material berkaitan dengan aksi profit taking selektif.

Di sisi lain, pada perdagangan Selasa rilis data Indeks Keyakinan Konsumer (IKK) bulan Desember sebesar 123.8, lebih tinggi dibandingkan 123.6 pada bulan November 2023, namun lebih rendah dari ekspektasi di level 124.

Sedangkan dari sisi eksternal, dia menjelaskan lantaran pelaku pasar mengantisipasi data pengangguran dari Eropa di pekan ini.

"Dari pasar US, data inflasi menjadi data yang diantisipasi pada pekan depan. Kedua data ini berpotensi memengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter dari bank sentral besar untuk beberapa bulan ke depan," jelas Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menyebutkan saham-saham defensif yang menjadi top picks untuk perdagangan hari ini, di antaranya yakni, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Selain itu, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan kepada para investor untuk trading buy saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).