JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi cenderung terkoreksi pada perdagangan akhir pekan, Jumat 4 Maret seiring dengan sentimen ketegangan Rusia-Ukraina. Sejumlah saham layak dicermati menurut para analis.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi koreksi wajar yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, mengingat kenaikan yang dialami IHSG sudah cukup terbatas pasca mencatatkan rekor tertinggi pada beberapa waktu sebelumnya.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek dengan kategori trading harian," ujarnya dalam riset.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
IHSG Selasa Diprediksi Menguat, Rusia-Ukraina Masih Jadi Perhatian Investor
22 Februari 2022, 07:07
Di sisi lain masih tercatatnya capital inflow sepanjang 2022 terlihat cukup menopang pergerakan dari IHSG hingga saat ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan net buy Rp25,77 triliun sepanjang tahun berjalan.
Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi dalam rentang 6.811-6.996. Rekomendasi saham pilihannya antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT PP London Sumatra Plantation Tbk (LSIP).
