Personel Slank Ungkap Harapan untuk Industri Musik Indonesia

JAKARTA - Slank sebagai band paling dikenal di Indonesia sudah berjalan selama lebih dari empat dekade. Berbagai macam hal sudah dilalui band yang bermarkas di Gang Potlot itu.

Saat ini, personel Slank dapat dikatakan sudah meraih semuanya, namun mereka masih menyimpan harapan besar untuk industri musik secara keseluruhan.

Kaka (vokal) melihat warna musik Indonesia saat ini sudah sangat beragam. Berbagai genre musik bermunculan dan memiliki pendengarnya sendiri.

Dia melihat iklim musik Indonesia sudah lebih baik dan berharap apa yang ada bisa terus dilanjutkan.

“Musik Indonesia udah beragam, macam-macam rasanya, mau cari musik Indonesia dengan genre apapun itu banyak, nggak melulu pop dan rock, ada genre baru,” kata Kaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober.

“Itu membuktikan bahwa musik Indonesia iklimnya bagus,” lanjutnya.

Menanggapi apa yang dikatakan sang vokalis, Bimbim (drum) merasa Indonesia harus memiliki lebih banyak tempat pertunjukan untuk menampung para musisi dalam menampilkan karyanya.

“Semoga ada banyak tempat konser (besar) di Indonesia. Karena konser-konser di sana (luar Jakarta) itu ramai yang datang,” ujar Bimbim.

Ridho (gitar) mengamini apa yang dikatakan Bimbim. Menurutnya, industri pertunjukan di Tanah Air sudah semakin maju.

Dengan perkembangan yang ada, ia menyebut Slank bahkan harus tetap mengembangkan diri untuk mengimbangi banyak musisi muda saat ini.

“Industri pertunjukannya kita udah keren banget. Buat gua jadi patokan juga. Kita nggak bisa menilai bahwa band kita ini yang paling di atas banget, nggak, kita juga harus up to date,” ujar Ridho.

Merangkum apa yang dikatakan tiga rekannya, Ivanka (bass) menyampaikan harapan sekaligus keyakinannya bahwa industri musik Indonesia harus semakin baik

“Gua sih yakin ke depan, dengan tata kelola industri musik kita saat ini, kita bakal lebih bagus lagi,” pungkas Ivanka.