Warga Negaranya Dihukum Mati,  Jerman Panggil Pulang Duta Besarnya untuk Iran

JAKARTA - Jerman memanggil kembali duta besarnya untuk Iran atas laporan eksekusi hukuman mati warga negara Jerman-Iran Jamshid Sharmahd dan memanggil kuasa usaha Iran untuk menyuarakan protes Berlin terhadap putusan tersebut.

“Kami telah mengirimkan protes terkuat kami terhadap tindakan rezim Iran dan berhak mengambil tindakan lebih lanjut,” kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam postingan di X dilansir Reuters, Selasa, 29 Oktober.

Duta Besar Jerman di Teheran melakukan demarkasi ke menteri luar negeri Iran dan memprotes ekseuksi mati Jamshid Sharmahd.

Sementara Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock memanggil duta besarnya di Berlin untuk berkonsultasi.

Iran mengeksekusi warga negara Iran-Jerman Jamshid Sharmahd setelah dia dinyatakan bersalah melakukan serangan teroris, kata media pemerintah Iran pada Senin, 28 Oktober.

Sharmahd, yang juga memiliki izin tinggal di AS, dijatuhi hukuman mati pada tahun 2023 atas tuduhan korupsi, pelanggaran berat berdasarkan hukum Islam Iran.

Sharmahd dituduh oleh Iran memimpin kelompok pro-monarki yang dituduh melakukan pemboman mematikan tahun 2008 dan merencanakan serangan lain di negara tersebut.

Putrinya Gazelle Sharmahd, juga di X, menuntut bukti atas eksekusinya dan menyerukan agar ayahnya segera dikembalikan.