Planetarium Jakarta Masih Ditutup, DPRD Sebut Akibat Ada Dualisme Pengelolaan
JAKARTA - Operasional gedung pertunjukan simulasi benda langit Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) sampai saat ini masih ditutup. Penutupan Planetarium Jakarta sejak 2020 hingga kini menimbulkan pertanyaan masyarakat.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyebut penyebab Planetarium belum beroperasi terjadi karena adanya dualisme pengelolaan antara Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dengan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Menurut Justin, kondisi ini mengakibatkan belum terlaksananya perbaikan proyektor dan terhambatnya pemanfaatan fasilitas tersebut sebagai sarana edukasi dan pemajuan kebudayaan.
Justin pun mendesak agar Pemprov DKI menyelesaikan masalah dualisme pengelolaan yang terjadi pascarevitalisasi TIM tersebut. Sebab, hal ini merugikan masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas di sana.
“Kami sangat mendukung operasional Planetarium segera dipulihkan, tetapi dualisme pengelolaan ini harus segera diselesaikan. Tanpa kejelasan, ada risiko anggaran yang diajukan Dinas Kebudayaan tidak tepat sasaran atau terhambat implementasinya,” kata Justin dalam keterangannya, Selasa, 29 Oktober.
Dalam masa penyusunan APBD tahun 2025 saat ini, Justin menegaskan Dinas Kebudayaan harus bisa menjelaskan skema pengelolaan Planetarium sebelum pengajuan anggaran disetujui.
Menurut Justin, sebagai perusahaan, PT Jakpro memiliki hak pengelolaan atas fasilitas hasil revitalisasi, tetapi fungsi edukasi publik dan pengembangan sains selama ini menjadi tanggung jawab Dinas Kebudayaan.
Kondisi ini disinyalir menimbulkan ketidakpastian dalam managemen pengelolaan, dan masyarakatlah yang akan dirugikan karena terhambatnya akses terhadap program-program edukasi yang penting.
Baca juga:
“Kami menekankan semangat agar Planetarium Jakarta segera beroperasi kembali dan kembali menjadi kebanggaan masyarakat. Namun, Pemprov DKI harus memastikan bahwa fasilitas ini dikelola dengan baik dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga,” tegas Justin.