Seungkwan SEVENTEEN soal Konflik HYBE: Kami Idol, Bukan Barang

JAKARTA - Seungkwan SEVENTEEN membuat postingan terbaru mengenai kontroversi yang melibatkan perusahaan HYBE. Kabar ini berkaitan dengan audit yang dilakukan komite Turisme, Budaya, dan Olahraga yang diadakan pada 24 Oktober lalu oleh Majelis Nasional.

Dalam audit tersebut, HYBE terungkap memiliki laporan industri musik yang terdiri dari 18 ribu halaman yang berisi dokumen mengenai artis dari agensi lain seperti SM Entertainment, YG Entertainment, JYP Entertainment, dan agensi lainnya.

18 ribu dokumen itu berisi komentar buruk mengenai artis dari agensi lain, rumor yang belum diverifikasi, rencana untuk membuat pemasaran viral. 20 halamannya sudah beredar secara daring yang menimbulkan respons negatif dari publik.

Selasa, 29 Oktober, Seungkwan sebagai salah satu member SEVENTEEN yang berasal dari label Pledis Entertainment di bawah naungan HYBE. Ia mengatakan rasa khawatir terhadap industri yang ia jalani saat ini.

“Aku tidak mau melihat orang saling menyakiti. Melihat semua yang terjadi saat ini, aku terus menjaga diri, berpikir ini mungkin akan terjadi dan terus bekerja keras dengan member seperti yang aku lakukan. Tapi melihat situasi ini dan berharap apinya akan berhenti bukan menjadi pilihan,” tulis Seungkwan.

Seungkwan merasa ia ingin menjadi seorang selebrita yang mengerjakan tugasnya sebagai penyanyi dengan baik. Namun, dengan pemberitaan yang sedang terjadi membuat situasinya menjadi lebih sulit.

“Aku tahu siapa yang bekerja keras di industri besar K-pop adalah orang-orang yang sangat mencintai pekerjaan mereka. Tapi karena ketulusan mereka, mereka juga merasa sakit hati dan karena sangat mencintai, terkadang mereka merasa kosong,” lanjutnya.

“Apa yang ingin aku sampaikan adalah kami bukan orang yang bekerja dengan mudah dan mulus hingga kami bisa dihakimi. Kami mengalami rasa sakit, sakit hati dan mencoba melawannya, melakukan dengan usaha terbaik untuk penggemar kami. Aku harap orang-orang tidak melihat idol dengan sebelah mata,” tegas Seungkwan.

“Kalian tidak punya hak untuk memaksakan narasi kami. Bukan hanya kami, tapi artis lain, kami bukan barang. Aku harap kalian tidak bisa menggunakan dan menikmati kami sesuka kalian,” lanjutnya.

Seungkwan melanjutkan, para idol K-pop sangat ramah terhadap satu sama lain dengan bertukar album dan membuat video challenge bersama. Ia sangat berterima kasih dengan pertemanan mereka meskipun mereka tidak terlalu mengenal satu sama lain.

“Aku juga suka budaya challenge. Meski kita dekat atau tidak, membuat video challenge bersama, menari lagu satu sama lain selain panggung, adalah hal indah di masa muda kita membuat kenangan kecil bersama. Lebih baik lagi jika penggemar menikmatinya. Bahkan jika kita mengenal satu sama lain, aku suka kita bertukar kata-kata dukungan seperti “Hwaiting (semangat) untuk promosi” katanya.

“Aku tidak mau melihat siapapun merasa sakit hati dan menyerah. Aku harap kita berhenti memberi luka atas hal yang tidak bisa kita lakukan. Aku tidak mau melihat member saya, kolega saya bekerja keras, staf yang bekerja untuk kami dan penggemar kami merasa sakit hati. Untuk penggemar yang mencintai kami, aku ingin bilang aku minta maaf dan aku cinta kalian,” tutup Seungkwan.

Seungkwan juga menyertakan surat yang diberikan Haewon NMIXX ketika memberikan album NMIXX terbaru ketika promosi. Dalam surat itu, Haewon mengucapkan terima kasih kepada Seungkwan atas musik SEVENTEEN yang sangat membantunya dalam situasi sulit.