Soroti Ancaman Amerika Serikat, Pemimpin Korut Kim Jong-un Desak Peningkatan Pencegahan Perang
JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kembali menyerukan peningkatan pencegahan perang negaranya, termasuk kesiapan kemampuan nuklirnya, sebagai tanggapan atas apa yang ia gambarkan sebagai peningkatan ancaman nuklir dari Amerika Serikat, kata media pemerintah pada Hari Rabu.
Pemimpin Kim menyampaikan pernyataan tersebut saat melakukan inspeksi di "pangkalan rudal strategis," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), tanpa menyebutkan lokasi dan tanggal inspeksi.
"Seperti yang ditekankan pada beberapa kesempatan baru-baru ini, sarana nuklir strategis AS menimbulkan ancaman yang terus meningkat terhadap lingkungan keamanan Republik Rakyat Demokratik Korea, dan ancaman jangka panjang tersebut mendesak DPRK untuk lebih meningkatkan pencegahan perangnya dan mengambil sikap penanggulangan yang menyeluruh dan ketat terhadap kekuatan nuklir," kata lapor kantor berita itu, melansir The Korea Times 23 Oktober.
Selama inspeksi, Pemimpin Kim dilaporkan juga meninjau fungsi dan kemampuan utama fasilitas peluncuran pangkalan rudal, serta kesiapan operasional unit rudal strategis.
Selain itu, Pemimpin Kim juga menggarisbawahi pentingnya memodernisasi dan memperkuat pangkalan rudal lebih lanjut, memastikan semua fasilitas sepenuhnya siap untuk mempertahankan postur penanggulangan yang kuat, tambah laporan itu.
Baca juga:
- Vatikan Konfirmasi Uskup Paskalis Bruno Syukur dari Bogor Meminta Tidak Diangkat Sebagai Kardinal
- Presiden Biden Bilang Trump Ancaman Bagi Demokrasi dan Harus Dikurung Secara Politis
- Israel Tangkap Tujuh Warga Yerusalem Terkait Intelijen Iran Atas Dugaan Rencana Pembunuhan
- Sekitar 181 Pembelot Korea Utara Memasuki Korea Selatan Sepanjang Tahun Ini
Diketahui, Korea Utara telah meningkatkan ketegangan dalam beberapa minggu terakhir, dengan mengungkap fasilitas pengayaan uraniumnya, meluncurkan rudal balistik hingga mengirim balon pembawa sampah melintasi perbatasan.