Tips agar Melahirkan di Usia 37 Minggu: Ibu Hamil Wajib Mencatat!

YOGYAKARTA - Kehamilan yang sehat biasanya berlangsung sepanjang 40 minggu, namun melahirkan pada usia kehamilan 37 minggu telah dianggap cukup bulan.

Pada usia ini, janin telah matang serta siap buat dilahirkan, walaupun masih terdapat pertumbuhan kecil yang terjadi sampai minggu ke-40. Tetapi, beberapa ibu hamil yang telah merasa tidak nyaman ataupun mau melahirkan lebih cepat mungkin mencari cara supaya dapat melahirkan di usia kehamilan 37 minggu.

Bila Kalian salah satu dari mereka, berikut merupakan beberapa panduan yang dapat membantu memacu proses persalinan secara natural, tetapi senantiasa perlu dilakukan dengan hati-hati serta dalam pengawasan medis.

Beberapa Tips Agar Melahirkan di Usia 37 Minggu

  1. Tetap Aktif Bergerak

Salah satu metode paling natural buat memacu proses persalinan yaitu dengan tetap aktif bergerak. Berjalan kaki misalnya, bisa membantu bayi turun ke jalan lahir serta menempatkan tekanan pada serviks. Tekanan ini bisa menolong merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang membantu memulai kontraksi.

Kegiatan fisik ringan semacam berjalan, yoga prenatal, ataupun latihan peregangan pula bisa membantu menjaga badan tetap sehat serta siap buat melahirkan. Tetapi, pastikan buat bertanya dengan dokter terlebih dahulu mengenai jenis aktivitas yang aman untuk Kalian.

  1. Melakukan Hubungan Intim

Melaksanakan hubungan seksual merupakan salah satu metode natural yang dianggap bisa merangsang persalinan. Ini sebab sperma memiliki prostaglandin, yaitu hormon yang bisa membantu melunakkan serta mematangkan serviks, sehingga mempersiapkan tubuh buat melahirkan.

Tidak hanya itu, orgasme pula bisa menyebabkan kontraksi rahim ringan, yang kadang-kadang bisa membantu memacu persalinan. Tetapi, tata cara ini cuma dianjurkan bila keadaan kehamilan Kalian normal serta dokter mengizinkannya.

  1. Stimulasi Puting Payudara

Stimulasi puting payudara pula bisa menolong merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang memicu kontraksi rahim. Oksitosin yaitu hormon natural yang juga digunakan dalam wujud sintetis buat induksi persalinan di rumah sakit.

Stimulasi ini dapat dilakukan dengan lembut memakai tangan ataupun pompa ASI selama beberapa menit setiap hari. Tetapi, metode ini wajib dilakukan dengan hati-hati serta tidak berlebihan sebab bisa menimbulkan kontraksi terlalu kuat.

  1. Makanan yang Memicu Persalinan

Beberapa makanan diyakini bisa merangsang persalinan, walaupun bukti ilmiahnya masih terbatas. Buah nanas misalnya, memiliki enzim bromelain yang dikatakan dapat melunakkan serviks. Makanan pedas pula kerap disebut bisa memicu kontraksi, walaupun efek ini dapat berbeda-beda buat tiap perempuan. Tetaplah bertanya dengan dokter ataupun bidan sebelum mencoba mengonsumsi makanan tertentu dengan tujuan mempercepat persalinan.

  1. Akupunktur dan Akupresur

Akupunktur serta akupresur merupakan terapi alternatif yang dapat membantu merangsang persalinan. Akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu di badan, sedangkan akupresur memakai tekanan pada titik-titik yang sama tanpa jarum.

Beberapa perempuan berbadan dua yang menempuh pengobatan ini memberi tahu kalau tata cara ini efisien dalam membantu persalinan dimulai. Tetapi, pastikan Kalian mencari praktisi yang berpengalaman dalam menangani wanita hamil.

  1. Tetap Tenang dan Rileks

Stres serta kecemasan bisa menghambat pelepasan hormon oksitosin, yang penting buat merangsang kontraksi. Oleh sebab itu, penting buat menjaga pikiran tetap tenang serta badan rileks selama minggu-minggu menjelang persalinan.

Teknik relaksasi semacam meditasi, pernapasan dalam, serta pijat prenatal bisa menolong mengurangi tekanan pikiran serta mempersiapkan badan buat proses persalinan. Mendengarkan musik yang menenangkan ataupun mandi air hangat pula dapat menolong badan lebih rileks.

  1. Konsultasi dengan Dokter ataupun Bidan

Saat sebelum mencoba metode apa pun buat memicu persalinan, sangat penting buat bertanya dengan dokter ataupun bidan. Mereka bisa memberi tahu Kalian apakah keadaan kehamilan Kalian aman buat melahirkan lebih awal, dan memberikan saran yang pas sesuai dengan kebutuhan Kalian. Bila terdapat resiko medis tertentu, induksi persalinan secara natural bisa jadi tidak dianjurkan, serta dokter mungkin bakal merencanakan tindakan medis yang lebih tepat.

Jadi kesimpulannya, walaupun melahirkan pada usia kehamilan 37 minggu dianggap aman serta bayi telah cukup matang, hendaknya hindari mencoba memacu proses persalinan tanpa bertanya dengan tenaga medis. Ada banyak metode natural yang dapat menolong merangsang persalinan, semacam tetap aktif bergerak, stimulasi puting, sampai makanan tertentu. Tetapi, keamanan ibu serta bayi wajib senantiasa jadi prioritas utama. Oleh sebab itu, sebelum mencoba metode apa pun, pastikan Kalian memperoleh persetujuan serta panduan dari dokter ataupun bidan yang berpengalaman.

Ketahui juga 7 Cara Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan

Jadi setelah mengetahui tips agar melahirkan di usia 37 minggu, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!