Penerbit Prancis Kembali Desak Apple untuk Hentikan Fitur Distraction Control

JAKARTA – Sebuah konsorsium penerbit dan perusahaan iklan di Prancis kembali mengirimkan surat kepada CEO Apple, Tim Cook, untuk meminta agar perusahaan tersebut menghentikan fitur Distraction Control. Permintaan ini datang setelah surat serupa pada Mei 2024 diabaikan oleh Apple.

Distraction Control, sebelumnya dikenal sebagai Web Eraser, memungkinkan pengguna Safari untuk menghapus elemen situs web yang tidak ingin mereka lihat, dengan iklan menjadi target utama.

Konsorsium yang terdiri dari organisasi-organisasi seperti Alliance Digitale dan Alliance de la Presse d'Information Generale menganggap fitur ini sebagai ancaman serius terhadap model periklanan online yang mendukung ekonomi internet.

Meskipun Apple tidak menanggapi surat sebelumnya, fitur ini tetap diluncurkan dengan penjelasan bahwa Distraction Control tidak akan sepenuhnya menghilangkan iklan secara permanen.

Namun, kali ini kelompok tersebut memperingatkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan segala upaya hukum yang tersedia, termasuk melibatkan Komisi Eropa. Surat terbaru ini dikirim juga kepada Komisi Eropa, yang diketahui saat ini tengah mengkaji berbagai praktik bisnis Apple.

Apple belum memberikan komentar terkait surat tersebut.