Otoritas Roma Bakal Luncurkan Sistem Tiket untuk Batasi Wisatawan di Trevi Fountain

JAKARTA - Otoritas ibu kota Italia mengatakan akan meluncurkan skema pengaturan di Air Mancur Trevi (Trevi Fountain) sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi keramaian dan mempromosikan "pariwisata berkelanjutan".

Air mancur abad ke-18 ini telah lama menjadi destinasi 'wajib dikunjungi' bagi wisatawan yang datang ke Roma, tetapi sering kali penuh sesak dan banyak pencopet.

"Secara pribadi saya mendukung untuk melihat bentuk akses baru, terbatas dan berjangka waktu, ke Air Mancur Trevi," jelas Alessandro Onorato, anggota Dewan Kota Roma yang bertanggung jawab mengenai pariwisata kepada surat kabar Italia Corriere della Sera, melansir Euro News 10 Oktober.

Jika diberlakukan, itu akan bertindak sebagai "sistem reservasi (tiket) gratis untuk warga Roma dan dikenakan biaya simbolis 1 euro untuk wisatawan", Onorato menambahkan.

Trevi Fountain. (Wikimedia Commons/DAVID ILIFF/License CC BY SA 3.0)

Meskipun biayanya mahal, pemerintah kota mengatakan tujuan dari pungutan tersebut bukanlah untuk mengumpulkan uang, tetapi untuk mengurangi dan mengendalikan kerumunan, sekaligus menghentikan mereka dari "memakan es krim atau pizza di monumen yang layak mendapatkan penghormatan yang sepantasnya."

Air mancur ini merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Italia dan di seluruh dunia. Itu berarti tempat ini sering kali dipenuhi orang-orang yang kesulitan untuk melihat sekilas ikon tersebut, yang dirancang oleh arsitek Italia Nicola Salvi.

Diketahui, Roma menerima rata-rata 35 juta pengunjung setiap tahun dan jumlah itu diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada tahun 2025.

Mengutip CNN, Roma sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Jubileum 2025, acara Katolik Roma yang diperkirakan akan menarik sekitar 32 juta wisatawan dan peziarah.

Akses ke air mancur Barok akan dibatasi bulan depan selama dibersihkan. Sejumlah wisatawan tetap akan diberikan akses selama proyek pemeliharaan, dengan jalan setapak kaca yang dibangun di atas Air Mancur Trevi untuk menawarkan pandangan unik terhadap karya-karya tersebut.

Pemerintah kota mengatakan hal ini akan digunakan untuk lebih memahami arus wisatawan ke monumen tersebut, dan kemungkinan akan menjadi pendahulu dari pembatasan akses dan biaya masuk yang akan diberlakukan pada tahun 2025.

Air Mancur Trevi terkenal dengan tradisi pengunjung melemparkan koin untuk menjamin mereka kembali ke Roma dan memenuhi keinginan mereka. Selesai dibangun pada tahun 1762, ini merupakan mahakarya Barok akhir, dengan patung-patung Triton yang menuntun kereta kerang dewa Oceanus, yang mengilustrasikan tema penjinakan air.