Rusia Gelar Uji Kesiapan Unit Rudal Balistik Antarbenua RS-24 Yars

JAKARTA - Rusia sedang menguji kesiapan tempur unit yang dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua RS-24 Yars di wilayah barat laut Moskow, lapor kantor berita mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan pada Hari Jumat.

RS-24 Yars, yang dapat ditempatkan di silo atau dipasang pada peluncur bergerak, memiliki jangkauan hingga 11.000 km (6.835 mil) dan mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir.

Latihan terbaru berlangsung pada minggu yang sama ketika NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) melakukan latihan nuklir tahunannya, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap "rencana kemenangannya", melansir Reuters 18 Oktober.

Dalam uji coba terbaru, satu unit di wilayah Tver akan berlatih memindahkan rudal Yars di lapangan pada jarak hingga 100 km (62 mil) di bawah kamuflase dan melindunginya dari serangan udara dan kelompok sabotase musuh, kata Interfax mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan.

Rusia sebelumnya telah melakukan dua putaran latihan yang melibatkan unit rudal Yars pada Bulan Juli.

Rusia juga telah mengadakan tiga set latihan tahun ini untuk menguji persiapan peluncuran rudal nuklir taktis, yang memiliki jangkauan lebih pendek dan hasil lebih rendah daripada roket strategis antarbenua.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu, Moskow telah memperluas daftar skenario yang dapat mendorongnya untuk menggunakan senjata nuklir, yang secara efektif menurunkan ambang batas penggunaannya. Ukraina menuduh Moskow melakukan pemerasan nuklir.

Selama perang, Presiden Putin sering mengingatkan Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, tetapi ia bersikeras Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk mencapai kemenangan di Ukraina.

Rusia diketahui telah melakukan serangkaian latihan nuklir tahun ini yang menurut para analis keamanan merupakan sinyal yang dimaksudkan untuk mencegah Barat melakukan intervensi lebih dalam dalam perang di Ukraina.