Gelombang Panas Sebabkan Kelangkaan Pasokan, Burger McDonald's di Korsel Disajikan Tanpa Tomat

JAKARTA - McDonald's Korea Selatan terpaksa menghilangkan tomat sementara waktu dari burgernya, karena kekurangan pasokan yang disebabkan oleh gelombang panas yang mencapai rekor pada musim panas ini, kata unit lokai rantai makanan cepat saji itu Hari Selasa.

Perusahaan memutuskan untuk menawarkan kupon minuman gratis kepada para pelanggan yang memesan burger yang seharusnya dilengkapi dengan tomat.

"Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda," kata McDonald's Korea dalam sebuah pernyataan, dilansir dari The Korea Times 16 Oktober.

"McDonald's berkomitmen untuk menstabilkan pasokan tomat sesegera mungkin," lanjutnya.

McDonald's Korea sendiri diketahui membeli sekitar 2.000 ton tomat setiap tahunnya dari petani Korea Selatan untuk mendukung masyarakat lokal dan mendapatkan bahan-bahan berkualitas tinggi.

Menurut Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan, cuaca panas yang menyengat telah merusak tomat yang dipanen di Kabupaten Jangsu, Provinsi Jeolla Utara dan Kabupaten Cheorwon, Provinsi Gangwon.

Sebelumnya, McDonald's Korea juga terpaksa menghentikan penjualan kentang goreng karena kekhawatiran akan kentang beku "di bawah standar" dari Amerika Serikat pada Bulan Juni.

McDonald's melanjutkan penjualan kentang goreng sekitar seminggu setelah penangguhan.

Pada tahun 2020, unit McDonald's dan Burger King di Korea menyajikan burger tanpa irisan tomat, karena musim hujan terpanjang dalam sejarah negara tersebut.