Guru Ponpes di Langkat yang Dibakar Santri Meninggal dalam Perawatan Medis
MEDAN - Guru pondok pesantren AAR (19) yang dibakar santri berinisial FAD meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Medan.
"Rumah Sakit Adam Malik telah mengeluarkan surat keterangan meninggal dunia Senin (14/10), siang," ujar Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo dikutip ANTARA, Selasa, 15 Oktober.
David mengatakan korban dilakukan perawatan intensif di RS Adam Malik sejak Sabtu (5/10), yang saat ini korban sudah di rumah duka.
Sedangkan pelaku yang masih di bawah umur tersebut dilakukan penahanan.
Baca juga:
- Doktor Honoris Causa UIPM Raffi Ahmad Muncul di Kediaman Prabowo, Bakal Jadi Wakil Menteri?
- Jokowi Yakin Penunjukan Menteri Kabinetnya oleh Prabowo Lewat Seleksi
- Rombongan Calon Wamen Tiba di Rumah Prabowo: Kartika Wirjoatmodjo, Pahala Mansury, Bima Arya hingga Isyana
- Korban Tewas Serangan Israel ke Desa Mayoritas Kristen di Lebanon Utara Bertambah Jadi 21 Orang
"Tersangka dikenakan Pasal 187 KUHPidana juncto Undang-Undang 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak," ucap David.
"Dari hasil interogasi, motif pembunuhan tersebut karena tersangka sakit hati dengan korban karena di-bully," ucap David.