Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Khawatir Tak Bisa Jadi Ibu yang Sempurna

JAKARTA - Setelahh bercerai dari Ruuben Onsu, Sarwendah mengaku sempat kuatir tak bisa menjadi ibu yang sempurna bagi tiga orang anaknya. Dia mengingat awal kehamilannya yang sempat diwarnai kesulitan untuk hamil.

"Ada dong (kekhawatiran) pastinya apalagi pas pertama kali aku punya anak itu awalnya kan susah perjuangannya sampai akhirnya bayi tabung karena kan beberapa kali ada cobaan," kata Sarwendah dikutip VOI dari YouTube Kiky Saputri Official, Senin, 14 Oktober.

Lahir dari keluarga yang berkecukupan dan selalu dimanja membuat kekhawatiran itu muncul di dalam benaknya.

"Terus udah gitu pas aku punya anak itu aku mikir, apakah aku bisa menjadi ibu yang baik yang bisa mengurus anak sendiri, sedangkan aku itu anaknya yang lumayan dimanja banget sama papi mami aku, bangun udah tersedia semuanya, jadi kayak hidup aku cukuplah, udah indah banget," cerita Sarwendah.

"Apakah kalau nanti anak aku ada aku bisa kasih mereka kehidupan yang layak, apakah aku bisa ada buat mereka, pasti ada perasaan kayak gitu," tuturnya.

Namun akhirnya ia berpikir kalau akhirnya yang bisa ia lakukan hanyalah terus belajar menjadi seorang ibu seperti anak-anaknya.

"Terus sampai akhirnya aku belajar kayak satu yang aku benar-benar nggak ada yang sempurna, kita terus belajar, karena anak setiap hari terus belajar juga, pertanyaan mereka juga kita deg-degan," beber Sawendah.

Pasalnya, Sarwendah merasa tidak ada rumah tangga yang sempurna sehingga tak salah kalau mencoba mendengarkan nasihat dari orang lain.

"Jadi kayak belajar karena setiap rumah tangga itu berbeda jadi nggak bisa mendengarkan si A gimana, si B gimana. Terus mengikuti orang lain nggak bisa. Makanya kita dengarkan dari sini bagusnya mana, kita serap, gimana kita terapkan di rumah tangga kita yang bisa diterapkan yang kayak gimana ya," ujarnya.

Kini, setelah berstatus sebagai ibu tunggal, Sarwendah mengakui kalau anak-anaknya yana menjadi penyemangat dalam hidupnya.

"Tapi kalau misalnya aku sekarang merasa ya anak-anak ya akhirnya mereka yang menjadi kekuatan aku, buat aku sampai sekarang jadi kayak belajar tapi mereka juga yang menyemangati aku, jadi double lah," tandasnya.