Gaji Jurgen Klopp di Red Bull Lebih Besar dari Upah 18 Manajer Liga Inggris

JAKARTA - Gaji Jurgen Klopp sebagai Kepala Global Football Red Bull telah terungkap. Angkanya fantastis, lebih besar dari gaji 18 manajer Liga Inggris.

Mantan bos Liverpool itu menandatangani kesepakatan yang menguntungkan dengan Red Bull minggu ini.

Klopp akan mengawasi manajemen RB Leipzig, Red Bull Salzburg, New York Red Bulls, dua klub di Brasil, dan satu tim Jepang tingkat ketiga.

Namun, dengan tanggung jawab seperti itu, Klopp dibayar dengan gaji sangat tinggi.

Memang, gajinya sekarang tidak lebih besar ketika ia masih menukangi Liverpool dengan upah 15 juta pound semusim.

Menurut Sky Sports, bersama perusahaan induk Red Bull itu, dia memperoleh antara 8-10 juta pound setahun.

Angka itu akan membuat pria 57 tahun tersebut mengantongi upah lebih besar ketimbang 18 manajer Liga Inggris.

Cuma Pep Guardiola (Manchester City) dan Mikel Arteta (Arsenal) yang bisa mengalahkan gaji Klopp.

Guardiola saat ini menerima upah tertinggi di Liga Inggris, yaitu 20 juta pound per tahun. Sementara Arteta mendapat bayaran 10 juta pound.

Artinya, Klopp akan mendapatkan gaji yang hampir sama dengan Unai Emery di Aston Villa yang mengantongi 8 juta pound.

Terlepas dari itu, mantan manajer Dortmund tersebut telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Red Bull. Namun, dia baru akan mulai kerja pada 1 Januari 2025.

Klopp telah diyakinkan bahwa ia dapat keluar dari kontrak ini jika ada tawaran konkret yang ingin ia kejar, yaitu menjadi Manajer Timnas Jerman.

Jabatan pelatih kepala Timnas Jerman tetap menjadi pilihan baginya.

Klopp pernah dikaitkan dengan jabatan tersebut pada masa lalu. Hanya saja, ketika itu dia masih betah di Liverpool.

Dia pun tidak merahasiakan keinginannya untuk menjadi manajer Der Panzer suatu hari nanti.

"Bukan hal yang mustahil bagi saya untuk menjadi pelatih nasional (Jerman) suatu saat nanti."

"Namun, itu harus cocok. Sejauh ini belum. Jika saya mengakhiri kontrak di Liverpool, maka tidak akan ada yang dilakukan selama setahun," kata Klopp pada 2023.

Pelatih legendaris The Reds itu meninggalkan Anfield setelah hampir sembilan tahun bertugas.

Pada Mei 2024, dia mengumumkan bahwa dirinya kehabisan energi untuk menukangi sebuah tim. Saat itu Klopp ingin rehat dulu dari sepak bola selama setahun.